Mau Disuntik Vaksin Covid, Kang Emil Tunggu Seleksi Relawan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 August 2020 16:34
Penerapan PSBB di Bogor (Pemprov Jabar)
Foto: Penerapan PSBB di Bogor (Pemprov Jabar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menjadi salah satu negara yang didapuk untuk menjadi lokasi penyelenggaraan uji klinis vaksin virus corona. Ini merupakan hasil kerjasama oleh PT Bio Farma (Persero) dan pengembang asal China, Sinovac.

Perusahaan pelat merah yang bermarkas di Bandung itu, saat ini sedang melakukan uji klinis vaksin Covid-19 kepada 1.600 relawan di Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabarr) Ridwan Kami mengakui sudah secara resmi mendaftarkan diri sebagai relawan.

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini menceritakan dirinya sudah mendaftarkan diri secara online untuk menjadi satu di antara 1.600 relawan yang akan menjadi uji coba vaksin covid-19.

Sayangnya, kata Ridwan dirinya saat ini masih menunggu pengumuman dari panitia uji coba vaksin, pasalnya ada beberapa syarat dan ketentuan kesehatan. Sementara saat ini riwayat kesehatan Ridwan Kamil masih dalam proses pengecekan.

"Jadi kwitansi atau receipt online atau tanda buktinya sudah ada. Mendaftarnya sudah, tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumuman," jelas Ridwan Kamil, Senin (10/8/2020).

Apabila nanti diterima menjadi relawan, maka Ridwan mengaku dirinya akan mengikuti semua prosedur yang ada, tanpa harus ditangani secara khusus, mengingat dia merupakan pejabat daerah provinsi.

"Mudah-mudahan lancar, kalau pun iya [menjadi relawan], saya laksanakan sesuai prosedur. Tidak ada keistimewaan. Kalau pun tidak [diterima menjadi relawan], mungkin ada permakluman, mungkin ada fkator kesehatan yang diperhatikan," jelas Ridwan.

Jika uji klinis itu berjalan sesuai rencana dan berhasil, maka vaksin corona ditargetkan bisa diproduksi secara masal dan bisa digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia.

Optimisme akan adanya vaksin juga dirasakan di dalam negeri. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Bio Farma bisa memproduksi vaksin virus corona sebanyak 250 juta dosis di akhir tahun.

Bio Farma mengatakan sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac akan digunakan untuk kebutuhan uji klinis fase tiga yang akan dimulai pada Agustus dan dijadwalkan berlangsung selama 6 bulan. Uji coba akan mengambil sampel sebanyak 1.620 orang dengan rentan usia 18-59 orang.

"Ditargetkan uji klinis fase 3 selesai Januari 2021. Uji klinis ini akan dilakukan di Pusat Uji Klinis yaitu Fakultas Kedokteran UNPAD (Universitas Padjdjaran)," ujar Bio Farma dalam keterangan resminya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil Sebut Vaksin Corona Diproduksi Januari 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular