Ckckck... Politisi Israel Malah Happy dengan Ledakan Beirut

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang politisi Israel membuat heboh. Moshe Feiglin, mantan anggota parlemen Israel Knesset, malah bergembira dan memuji ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut Lebanon Selasa (4/8/2020) lalu.

Ia menyebut perisitwa itu hadiah dari Tuhan, yang datang bertepatan dengan festival Yahudi Tu B'Av. Festival itu adalah perayaan modern Yahudi, yang dikenal dengan festival cinta, di mana bunga dibagikan dan nyanyian digelar.

"Hari ini adalah Tu B'Av, hari yang penuh rasa kegembiraan. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan dan semua jenius dan pahlawan ... Telah mengatur untuk kami perayaan yang luar biasa," tulisnya dalam akun Facebook sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (6/8/2020).

Ia pun berspekulasi bahwa ledakan bukanlah kecelakaan. Melainkan hal yang sengaja.

"Kalian tak benar-benar percaya bahwa ini hanya gudang bahan bakar yang berantakan kan? Apakah kamu tahu bahwa 'neraka' itu seharusnya jatuh di atas kita sebagai hujan rudal?!" katanya.

"Aku punya pengalaman dengan ledakan-ledakan. Yang terbesar adalah 2,5 ton TNT."

"Apa yang kita lihat di Pelabuhan Beirut lebih besar. Efek kehancurannya (tanpa radiasi) seperti bom nuklir."

Dalam wawancara dengan sebuah radio lokal, ia juga berharap Israel adalah pihak yang bertanggung jawab pada ledakan itu. Ia pun "bersukacita" bahwa itu terjadi di Beirut dan bukan Tel Aviv.

"Jika itu kita (Israel) ... maka kami harus bangga akan hal itu dan ... akan menciptakan keseimbangan teror," katanya lagi.

"Kita semua diizinkan untuk bergembira karena bom itu meledak di Pelabuhan beirut bukan di Tel Aviv."

Sebelumnya ledakan di Beirut membuat 137 orang meninggal dan 5.000 orang luka-luka. Ledakan itu juga terasa hingga negeri tetangga Lebanon, Siprus, dan menimbulkan gempa lokal magnitudo 3,2.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Palestina Dihapus dari Google Maps, Benarkah?