Palestina Dihapus dari Google Maps, Benarkah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Netizen beramai-ramai mengecap Google karena Palestina dihapus dari Google Maps. Mereka marah karena wilayah Paletina dibuat sebagai bagian dari Israel.
Hal ini bermula dari postingan twitter pemilik akun @hassan_sheikh4 yang menampilkan dua tangkapan layar Google Maps. Sebelumnya di Google Maps menampilkan nama Palestina, kini nama itu sudah hilang.
"Malu atas kelakukanmu Google! Bagaimana bisa kamu mendukung Israel dan menghapus Palestina dari Google Maps," tulisnya di Twitter, seperti dikutip Jumat (17/7/2020).
Ketika CNBC Indonesia menelusuri Google Maps memang tidak ada Palestina di Google Maps. Hanya ada Jerusalem dan Gaza.
Melansir Arab News, Jumat (17/7/2020) isu ini pernah ramai dibicarakan pada 2016 silam. Ketika itu juru bicara Google mengatakan "tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps."
Seorang juru bicara Google lainnya mengatakan ada bug yang menghapus label untuk "Tepi Barat" dan " Gaza."
"Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut," katanya.
Hubungan Palestina dengan Israel kini kembali memanas. Israel kembali menjalankan rencana aneksasi (pencaplokan) wilayah Palestina. Pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menetapkan 1 Juli sebagai tanggal aneksasi. Ada dua wilayah yang dicaplok yakni Tepi Barat serta Lembah Jordan yang strategis.
Langkah ini didukung Presiden AS Donald Trump pada Januari lalu. Trump bahkan menyetujui Yerussalem sebagai ibu kota Israel dan baru akan mengakui kemerdekaan Palestina setelah empat tahun kemudian.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inikah Alasan Palestina Dihapus dari Google Maps?