
Terungkap, GPS Garmin Down 5 Hari Karena Di-Hack Buronan FBI

Jakarta, CNBC Indonesia - 5 hari lamanya server GPS Garmin down dan tak bisa diakses. Ternyata ini karena platform yang populer di kalangan pecinta sepeda dan lari ini dihack atau diretas oleh buronan FBI.
Peretasan ini dilakukan oleh grup Hacker asal Rusia bernama Evil Corps, yang dipimpin oleh Maksim Yaubets. Pada 2019 FBI menjanjikan US$5 juta bagi siapapun yang mampu menangkap hacker jahat ini.
Pemerintah AS dan Inggris telah mendakwa kelompok hacker ini sebagai dalang dari dua peretasan komputer terburuk dan skema penipuan terbesar bank dalam dekade terakhir. Hacker ini telah berhasil mencuri US$70 juta dari sistem perbankan Inggris dan AS.
Untuk melumpuhkan Garmin, grup hacker ini melepaskan virus jahat ramsomware bernama WastedLocker. Mereka meminta uang tebusan US$10 juta agar Garmin bisa beroperasi kembali. Layanan Garmin tumbang sejak Kamis pekan lalu, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/7/2020).
![]() |
Terkait masalah ini, Garmin sudah mengakui layanan tumbang dalam beberapa hari terakhir dan kini sudah berangsur pulih namun tak menjelaskan apakah membayar tebusan kepada hacker.
"Kami tidak menemukan indikasi data pelanggan termasuk informasi pembayaran dari Garmin Pay telah diakses, hilang, atau dicuri," ujar Garmin seperti dikutip dari The Verge.
"Sistem yang terpengaruh sedang dipulihkan dan kami berharap akan kembali beroperasi normal dalam beberapa hari ke depan."
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Canggih! India Kini Punya Teknologi Pengganti GPS, RI Kapan?