Susul UEA & China, NASA Luncurkan Misi ke Mars Kamis Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika tak ada perubahan rencana, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan meluncurkan misi ke Mars pada Kamis (30/7/2020). AS akan menyusul Uni Emirat Arab (UEA) dan China yang sudah lebih dulu berangkat.

Misi ini akan membawa robot Rover Perseverance seukuran mobil seharga US$2,7 miliar atau setara Rp 39,15 triliun (asumsi Rp 14.500/US$). NASA akan menggunakan roket Atlas V miliki United Launch Alliance dan meluncur dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida,AS.

Pilihan Redaksi Mau Tahu Wangi Parfum Luar Angkasa? Simak Nih! Ketika Planet Mars Jadi 'Medan Perang' Baru AS dan China Kenapa 3 Negara Ini Berlomba ke Planet Mars? Ini Alasannya

Seorang pejabat NASA mengatakan jika dalam peluncuran ini terjadi cuaca buruk, misi ke Mars akan dialihkan menjadi 15 Agustus 2020. Bila kembali gagal maka NASA harus menunggu 26 bulan untuk meluncurkan misi luar angkasa ke planet merah ini, seperti dikutip dari Space.com, Senin (27/7/2020).

Penantian ini menjadi panjang karena menunggu posisi Mars sejajar dengan Bumi. Bila sesuai rencana awal maka misi ke Mars akan tiba 18 Februari 2021. Kawah Jezero Mas seluas 45 kilometer akan menjadi lokasi pendaratan.

Foto: NASA/Kim Shiflett/NASA/Kim Shiflett

Misi ke Mars NASA kali ini bertujuan untuk mengumpulkan tanda-tanda kemungkinan kehidupan Mars kuno. Robot Rover Perseverance beroda enam akan mengumpulkan dan menyimpan beberapa lusin sampel yang akan dibawa pulang ke Bumi, yang diperkirakan pada awal 2031.

Misi ke Mars ini akan menguji beberapa teknologi eksplorasi baru. Misalnya, MOXIE (Mars Oxygen ISRU Experiment) milik Persevenrance yang bakal menghasilkan oksigen dari atmosfir Mars yang tipis dan didominasi karbon dioksida (CO2).

Mars 2020 akan menjadi misi ketiga dan terakhir untuk diluncurkan menuju Planet Merah pada tahun ini. UEA sudah meluncurkan misi ke Mars pada 19 Juli dan China pada 23 Juli 2020.

Pesawat ruang angkasa keempat, penjelajah ExoMars Eropa-Rusia Rosalind Franklin, seharusnya bergabung dengan pesta peluncuran musim panas ini. Tetapi misi itu mengalami masalah teknis yang tidak dapat diperbaiki dan sekarang harus menunggu hingga 2022.
 

(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menunggu Posisi Tepat, NASA Tunda Luncurkan Rover ke Mars