Ini Alasan RI Bikin Vaksin Corona Sendiri, Bye-bye Covid-19!

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain mengandalkan kerja dengan perusahaan farmasi untuk menghasilkan vaksin, Indonesia juga akan membuatĀ vaksin corona baru penyebab Covid-19 sendiri. Ternyata ada alasan penting di balik Indonesia harus bikin vaksin sendiri.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan meski bekerja sama dengan Sinovac dan Korea Selatan (Korsel), Indonesia harus bisa menghasilkan vaksin di dalam negeri untuk menjamin semua warga negara mendapatkan akses ke vaksin tersebut.
"Di Indonesia dengan negara, dengan jumlah penduduk yang besar maka kita mungkin bisa mendapatkan produk dari sana tetapi hampir dipastikan gak bisa memenuhi 100% vaksin di Indonesia, mungkin waktunya laman. Secara paralel kita harus menghasilkan vaksin di dalam negeri," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Senin (27/7/2020).
Amin Soebandrio menambahkan dari sisi kapasitas peneliti, Indonesia memiliki kemampuan mengembangkan vaksin. Soal kapasitas industri, tidak semua industri farmasi memiliki kapasitas menghasilkan vaksin.
"Indonesia beruntung ada perusahaan yang disetujui WHO untuk menghasilkan vaksin. Bio Farma memiliki kapasitas produksi 100 juta vaksin dan bisa dikembangkan jadi 250 juta. Bila dilakukan di bawah supervisi, Bio Farma bisa hasilkan 350 juta dosis," terangnya.
Informasi saja, Bio Farma akan melakukan uji klinis fase tiga vaksin buatan Sinovac di Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2020. Proses ini membutuhkan waktu enam bulan.
Bila menunjukkan kemanjuran dan efektivitas melawan Covid-19, vaksin ini akan dibawa ke otoritas kesehatan atau BPOM untuk mendapatkan izin edar setelahnya produksi massal dilakukan.
Selain dengan Sinovac, perusahaan Kalbe Farma bekerja sama dengan perusahaan vaksin asal Korea Selatan untuk menghasilkan vaksin Covid-19.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bio Farma Ungkap Kapan Vaksin Merah Putih Siap Digunakan
