
Amankan Pasokan, Inggris Pesan 90 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris akan memiliki 90 juta dosis jika Pfixer-BioNTech dan Valneva berhasil menemukan vaksin Covid-19. Ini karena Negeri Ratu Elisabeth ini baru saja menandatangani kesehatan dengan produsen vaksin.
Inggris akan mendapatkan 30 juta dosis vaksin Covid-19 dari BioNTech dan Pfizer dan 60 juta dosis dari vaksin Valneva, dengan opsi tambahan 40 juta dosis jika vaksin terbukti aman, efektif, dan stabil, menurut pemerintah Inggris seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (20/7/2020).
"Kemitraan baru dengan beberapa perusahaan farmasi dan vaksin terkemuka di dunia akan memastikan Inggris memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan vaksin guna melindungi mereka yang paling berisiko," kata menteri bisnis Alok Sharma.
Nilai kesepakatan ini tak diumumkan. Namun tambahan ini akan membuat Inggris memiliki vaksin yang mencukupi. Sebelumnya Inggris sudah memesan 100 juta dosis vaksin dari AstraZaneca yang dikembangkan dari University of Oxford.
Aksi borong vaksin oleh negara maju sempat dikritik oleh pendiri Microsoft Bill Gates. Menurut Bill Gates harusnya obat dan vaksin tersedia untuk negara-negara dan orang-orang membutuhkan, bukan untuk "penawar tertinggi" yang mengandalkan kekuatan pasar.
Bill Gates menyoroti aksi sejumlah negara kaya atau negara maju yang sudah memesan ratusan juta dosis vaksin dari perusahaan yang sedang mengembangkan vaksin. Aksi ini bisa membuat negara lain tidak mendapatkan dosis yang cukup untuk melawan virus corona. Pasalnya, produksi vaksin butuh waktu panjang.
"Jika kita membiarkan obat-obatan dan vaksin pergi ke penawar tertinggi, alih-alih ke orang-orang dan tempat-tempat yang paling dibutuhkan, kita akan memiliki pandemi yang lebih lama, lebih tidak adil, lebih mematikan," kata Gates, yang juga seorang pendiri Microsoft, dikutip dari Reuters.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster