
Negara Lain Cari Vaksin & Obat Covid, Kementan Kalung Ajaib
![[THUMB] Kalung Anti Virus Kementan](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/07/07/dalam-kalung-anti-virus-kementan-1_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara kini berlomba untuk menemukan vaksin dan obat Covid-19 agar bisa kembali hidup normal. Di Indonesia Kementerian Pertanian kembangkan kalung ajaib sebagai anti virus corona.
Salah satu negara tetangga Indonesia yang kembangkan vaksin adalah Thailand. Mereka sudah mengujicobakan vaksin Covid-19 ke monyet. Vaksin ini dikembangkan oleh Universitas Chulalongkorn Bangkok.
Vaksin ini diprediksi akan siap tahun depan. "Kami tidak bertujuan menghasilkan uang. Ini bukan masalah uang tetapi masalah aksesibilitas," kata Kiat Ruxrungtham, director university's coronavirus vaccine development, Mengutip South China Morning Post, Kamis (9/7/2020).
Negara lain adalah Jepang. Negeri matahari terbit ini sedang melakukan uji coba Avigan buatan FujiFilm sebagai obat Covid-19. Avigan sebelumnya merupakan obat flu. Saat ini Avigan sedang dalam tahap uji klinis yang bisa terbukti ampuh akan dimintakan persetujuannya ke otoritas kesehatan Jepang.
Lalu ada China. Negeri Tirai bambu ini cukup aktif mengembangkan vaksin virus corona Covid-19. Paling tidak ada tiga vaksin buatan China yang sudah memasuki fase tiga uji klinis atau diuji ke manusia.
Bila fase tiga berhasil, vaksin ini akan dipertimbangkan untuk digunakan secara luas oleh otoritas kesehatan. Ketiganya adalah Wuhan Institute of Biological Products yang terafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm); Beijing Institute Biotechnologies dan Sinovac.
Amerika Serikat punya dua vaksin dan satu obat Covid-19 andalan. Obat Covid-19 andalan AS adalah Remdesivir buatan Gilead Sciences. Obat ini ditawarkan mulai Rp 7,2 juta per botol bagi pasien yang dicover asuransi swasta.
Vaksin andalan AS adalah milik Moderna, Novavax dan Johnson & Johnson. Ketiga vaksin ini masuk dalam program Operation Warp Speed dari pemerintah AS, sebuah program untuk mempercepat penemuan vaksin.
Inggris punya vaksin buatan Universitas of Oxford dan AstaZaneca. Vaksin ini dianggap sebagai salah satu yang paling menjanjikan dan diprediksi siap pada awal tahun depan.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Pemerintah melalui Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Bio Farma dan Kalbe Farma sedang membuat vaksin Covid-19 buatan Indonesia.
Anggota tim komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menjelaskan bahwa kemungkinan vaksin Corona COVID-19 buatan Indonesia baru akan tersedia pertengahan tahun 2021. Sejauh ini vaksin sudah melewati tujuh dari 15 tahap yang dibutuhkan.
"Dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, saat ini calon vaksin asal Indonesia telah berhasil melalui delapan tahapan," kata dr Reisa dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (7/7/2020).
Kementerian Pertanian (Kementan) juga ikut bantu lawan corona. Caranya dengan meluncurkan anti virus berbasis eucalyptus yang dikemas dalam bentuk kalung, inhealer hingga pin pakaian.
Penemuan tersebut disimpulkan melalui uji molecular docking dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan. Ia menjelaskan laboratorium tempat penelitian eucalyptus telah mengantongi sertifikat level keselamatan biologi atau biosavety level 3 (BSL 3) milik Balai Besar Penelitian Veteriner. Virologi Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona dan gamma corona.
"Setelah kita uji ternyata Eucalyptus sp. yang kita uji bisa membunuh 80-100 persen virus mulai dari avian influenza hingga virus corona. Setelah hasilnya kita lihat bagus, kita lanjutkan ke penggunaan nanoteknologi agar kualitas hasil produknya lebih bagus" ujar Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry, seperti dikutip Kamis (9/7/2020).
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkes Sentil Hadi Pranoto yang Klaim Temukan Obat Corona