Covid-19 Terendah, Kota Bogor Izinkan Ojek Online Operasi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 July 2020 19:53
Ojek Online (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ojek Online (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Bogor menjadi wilayah dengan angka penularan Covid-19 terendah di wilayah Bodebek. Angka reproduksi efektif covid-19 sebesar 0,33. Sementara Kota Depok (1,17), Kota Bekasi (0,71), Kabupaten Bogor (0,66), Kabupaten Bekasi (0,57).

Angka reproduksi efektif (Rt) merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kewaspadaan Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Selain itu ada juga indikator yang dinilai yakni laju Orang Dalam Pemantauan (ODP), laju Pasien Dalam Pengawasan (PDP), laju perkembangan pasien positif, laju kesembuhan (recovery rate), laju kematian (case fatality rate), laju transmisi (contact index), risiko geografis dan laju pergerakan.

"Meski trend penyebaran Covid-19 di Kota Bogor cenderung melandai, kata Bima, tapi situasi belum aman sepenuhnya. 2 Juli merupakan hari terakhir masa PSBB Proporsional di fase transisi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangan resmi, Selasa (2/7).

Bima menjelaskan, Gubernur Jabar menyerahkan kepada kepala daerah Bodebek untuk menentukan kebijakan ke depannya seperti apa. "Kerangkanya masih dalam kerangka PSBB proporsional tetapi dipersilahkan untuk memulai pra adaptasi kebiasaan baru (Pra-AKB) di bidang tertentu," katanya.

Mobilitas warga akan dipermudah dengan diizinkan beroperasinya ojek online mulai Senin, 8 Juli 2020 mendatang. Namun jam operasionalnya dibatasi, yakni pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Beberapa hari ke depan kita akan koordinasikan secara teknis seperti apa. Misalnya mengizinkan Ojol untuk beroperasi mengangkut penumpang dengan protokol kesehatan dan lain-lain. Memasuki persiapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) jadi bisa dibilang era Pra-AKB. Beberapa masih dilarang, seperti sekolah masih belum boleh, kemudian olahraga yang kontak fisik masih belum diizinkan," tambahnya.

Tes swab di sejumlah sektor juga akan digencarkan. Apalagi, angka tes swab masih jauh dari target. "Swab kita sekarang sudah sekitar 4.000 lebih. Target kita 8.000. Kita akan kejar terus. Akan digencarkan ini. Semakin masif tes swab di Kota Bogor ini. Untuk masyarakat agar tetap gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan," sebutnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Virus XBB.1.5 Menggila di AS, Ini Ciri-Ciri Covid Varian Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular