iPhone 12 Bakal Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Setuju?
Redaksi, CNBC Indonesia
30 June 2020 13:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple tidak akan menyertakan adaptor daya (charger) dan earphone di kotak iPhone 12. Ini merupakan prediksi Analis TF Securities Ming-Chi Kuo dalam sebuah catatan kepada kliennya.
Ming-Chi Kuo mengatakan kebijakan ini sebagai upaya memotong biaya dan agar harga iPhone 12 sama dengan iPhone 11, seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (30/6/2020).
Pada awal peluncuran tahun lalu iPhone 11 dijula US$699 lebih murah dari iPhone XR US$749 per unit. Adapun harga iPhone 11 Pro dan iPhone XR sama, mulai US$999 per unit. Harga iPhone 11 Pro Max juga sama dengan iPhone XS Max, mulai US$1.099 per unit.
Apple menolak mengomentari prediksi Ming-Chi Kuo.
Apple kemungkinan meluncurkan produk ini pada September atau Oktober tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Peluncuran perangkat baru yang sukses, yang menyumbang lebih dari setengah dari pendapatan Apple , sangat penting bagi perusahaan.
Berdasarkan rumor yang beredar, iPhone 12 akan mengusung bingkai baru, dengan tepi yang agak tajam. Masuk akal, sebab iPad Pro yang baru memiliki tampilan sama, dimana kemungkinan desain iPhone akan dibuat serupa, seperti dikutip dari Digitaltrends.
Sementara itu, sisi depan dan belakang dibuat dari bahan kaca. Dari banyak rumor yang beredar, Apple kabarnya akan merilis 4 model iPhone 12 sekaligus, dimana salah satunya seperti iPhone 11 yang sudah ditawarkan.
Akan ada iPhone 12, iPhone 12 Max layar besar, iPhone 12 high powered dan iPhone 12 Pro Max yang lebih besar. Kabarnya, iPhone 12 memiliki layar 5,4 inci, sedangkan iPhone 12 Max dan iPhone 12 Pro layarnya 6,1 inci. Sementara iPhone 12 Pro Max lebih besar 6,7 inci.
Sebagai permulaan, iPhone 12 ini akan menampilkan prosesor seri-A, kemungkinan akan disebut sebagai chip Apple A14 Bionic. Keempat model iPhone ini akan menampilkan chip sama, yang berarti bahwa mulai dari seri standar akan memiliki kinerja yang sama dengan iPhone seri 12 tertinggi dengan harga lebih murah.
Rumor juga mengatakan jika besaran RAM berbeda, untuk iPhone 12 biasa sebesar 4GB, sementara untuk iPhone 12 Pro RAM nya sebesar 6GB.
Kualitas layar juga akan berbeda. Berdasarkan EverythingApplePro, Apple akan menyertakan layar ProMotion 120 Hz di iPhone 12 dan iPhone 2 Pro Max. Ini akan membuat layarnya lebih responsif.
Keunggulan lain pada seri terbaru ini, iPhone 12 akan dilengkapi dengan koneksi 5G. Apple dan Qualcomm telah sepakat terkait dengan koneksi 5G ini. Hasilnya, keempat model iPhone terbaru ini akan menawarkan koneksi 5G. Namun, ada rumor juga yang menyebut jika seri paling tinggi dari iPhone 12 ini akan didukung oleh mmWave, tapi yang pasti seri paling standar pun akan didukung setidaknya oleh 6GHz 5G.
Soal harga, merujuk Jon Prosser seorang pembocor produk smartphone ternama, harga iPhone 12 standar dibanderol US$ 650 atau setara dengan Rp 9,75 juta (kurs Rp 15.000 per US$), lebih murah US$ 50 dibanding level standar iPhone 11. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi orang-orang yang menginginkan iPhone kualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, untuk iPhone 12 Max dibanderol mulai dari US$ 750 atau Rp 11,25 juta. Kemudian iPhone 12 Pro seharga US$ 1.000 atau Rp 15 juta, dan iPhone 12 Max seharga US$ 1.100 atau Rp 16,5 juta.
Adapun ketersediaan iPhone ini masih menjadi tanda tanya besar, mengingat pandemi virus corona belum juga berakhir. Rumor menyebut jika Apple akan menawarkan produk terbaru ini sesuai jadwal, meski ada yang menyebut bisa jadi ada penundaan 1-2 bulan.
Namun kemungkinan Apple akan tetap mengumumkan peluncuran iPhone 12 ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi tidak akan segera melakukan pengiriman.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Corona, Apple Diprediksi Tunda Peluncuran iPhone 12
Most Popular