
Gegara Corona, Apple Diprediksi Tunda Peluncuran iPhone 12
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
26 March 2020 09:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Analis JP Morgan memprediksi Apple akan menunda peluncuran iPhone 12 atau iPhone baru selama 1-2 bulan dengan berbagai alasan terutama karena penyebaran virus corona COVID-19 di seluruh dunia.
Penularan corona berdampak pada proses produksi karena adanya adanya lockdown sejumlah negara yang membuat pengiriman terhambat dan melambatnya pertumbuhan jaringan 5G sebagai dampak 5G, ujar analis JP Morgan dalam risetnya, seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (26/3/2020).
Analis JP Morgan mengungkapkan penundaan ini tidak mungkin dilakukan hingga tahun depan. Pasalnya, Apple cukup tergantung pada produk baru untuk mengerek pendapatan perusahaan.
Apple selalu mengeluarkan iPhone baru pada bulan September atau Oktober sejak 2011. Sebagian besar peluncuran perangkat baru ini sukses dan menyumbang lebih dari setengah pendapatan Apple. Ini membuat peluncuran perangkat baru sangat penting bagi Apple.
"Mengingat beberapa hambatan dalam EVT (uji verifikasi teknik, sekarang dijadwalkan pertengahan April), PVT (uji verifikasi produksi) dan produksi percontohan (sekarang dijadwalkan akhir Juni) karena pembatasan perjalanan baru-baru ini diberlakukan secara global, kami percaya penundaan peluncuran iPhone baru selama 1-2 bulan bisa terjadi, tetapi kami tidak percaya peluncuran akan ditunda satu hingga dua kuartal, "tulis analis JPMorgan, Gokul Hariharan.
Gokul Hariharan juga memperkirakan lockdown di Amerika Serikat dapat menunda rencana operator selular membangun jaringan 5G, yang akan mempengaruhi waktu peluncuran iPhone baru yang mendukung 5G.
"Keterlambatan pembangunan jaringan 5G di AS dengan lockdown saat ini mungkin merupakan risiko utama untuk peluncuran iPhone 5G," tulis para analis.
Gokul Hariharan menulis prosesor Apple, yang dibuat oleh TSMC di Taiwan, tidak mungkin menjadi penghambat bagi Apple, dan Apple telah menandatangani produksi chip baru tahun ini.
(roy/roy) Next Article Apple iPhone Bakal Pakai RAM 6GB di 2020?
Penularan corona berdampak pada proses produksi karena adanya adanya lockdown sejumlah negara yang membuat pengiriman terhambat dan melambatnya pertumbuhan jaringan 5G sebagai dampak 5G, ujar analis JP Morgan dalam risetnya, seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (26/3/2020).
"Mengingat beberapa hambatan dalam EVT (uji verifikasi teknik, sekarang dijadwalkan pertengahan April), PVT (uji verifikasi produksi) dan produksi percontohan (sekarang dijadwalkan akhir Juni) karena pembatasan perjalanan baru-baru ini diberlakukan secara global, kami percaya penundaan peluncuran iPhone baru selama 1-2 bulan bisa terjadi, tetapi kami tidak percaya peluncuran akan ditunda satu hingga dua kuartal, "tulis analis JPMorgan, Gokul Hariharan.
Gokul Hariharan juga memperkirakan lockdown di Amerika Serikat dapat menunda rencana operator selular membangun jaringan 5G, yang akan mempengaruhi waktu peluncuran iPhone baru yang mendukung 5G.
"Keterlambatan pembangunan jaringan 5G di AS dengan lockdown saat ini mungkin merupakan risiko utama untuk peluncuran iPhone 5G," tulis para analis.
Gokul Hariharan menulis prosesor Apple, yang dibuat oleh TSMC di Taiwan, tidak mungkin menjadi penghambat bagi Apple, dan Apple telah menandatangani produksi chip baru tahun ini.
(roy/roy) Next Article Apple iPhone Bakal Pakai RAM 6GB di 2020?
Most Popular