Cuma Saran, Ternyata Ojol Tak Wajib Pasang Penyekat Penumpang

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan protokol penyelenggaraan transportasi di masa new normal, termasuk bagi ojek online (ojol) seperti Grab dan Gojek. Salah satu poin yang diatur adalah terkait pemasangan penyekat antara driver ojol dengan penumpang.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menegaskan, pemasangan penyekat ini sifatnya opsional. Kemenhub hanya menyarankan, tetapi tidak menjadikannya sebagai kewajiban.

Pilihan Redaksi PS 5 Digital Edition Diperkenalkan, Apa Maksudnya? PS 5 Resmi Diperkenalkan, Ini Daftar Game yang Bisa Dimainkan Plagiat, Pesaing TikTok Ini Ditendang dari Google Play Store

"Untuk sepeda motor kita memberikan beberapa opsi. Pada prinsipnya memang kita menawarkan kepada Grab maupun Gojek, termasuk Maxim, untuk pemasangan penyekat antara pengemudi dengan penumpang. Namun sifatnya ini adalah pilihan, atau kemudian kita tidak mengharuskan," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (12/6/20).

Namun demikian, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan para aplikator. Budi Setiyadi bilang, pihak Grab dan Gojek sudah menyiapkan penyekat dan setuju untuk memasangnya di kendaraan yang digunakan para driver. Sebagian di antaranya bahkan sudah menerapkan pemasangan penyekat ini.

"Untuk yang sepeda motor berbasis aplikasi atau ojek online sudah dilakukan. Dan secara bertahap nanti dari pihak aplikator akan memasang di beberapa kendaraannya. Kemarin baru saja kita lihat bagaimana grab komitmen menjalankan ini. Dan sudah membuat ribuan, nanti akan tambah dengan jumlah yang begitu besar," tandasnya.

Lebih lanjut, dia juga mengaku bekerja sama dengan ITB untuk terus menyempurnakan kualitas penyekat. Dia ingin ke depan penyekat yang digunakan benar-benar efektif mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami bekerja sama dengan ITB untuk membuat prototipe penyekat untuk sepeda motor ini yang baik, dari materialnya sehingga dari aspek keselamatan akan menjadi baik. Dan kemudian menyangkut masalah bentuknya atau aeromodelnya," urainya.

Dari sebagian penyekat yang saat ini sudah terpasang, menurutnya masih ada beberapa aspek yang masih harus disempurnakan. Hal inilah yang kedepan akan diproduksi dalam jumlah besar.

"Masukan dari ITB, bahan cukup bagus. Tapi aerodinamisnya akan dilakukan berbentuk U. Jadi kalau pengemudi bersin atau berbicara itu tidak langsung kena ke penumpangnya," tuturnya.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Ojol Rusia Ini Tantang Grab & Gojek, Ongkos Bisa Nego