Gegara Corona, Bisnis Halodoc Tumbuh 600% dalam Dua Bulan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 June 2020 15:38
Ini Sumber Keuntungan Halodoc.id (CNBC Indonesia TV)
Foto: Ini Sumber Keuntungan Halodoc.id (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat penjualan startup telemedicene Halodoc tumbuh 600% dalam dua bulan.

CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin memperhatikan kesehatan dan bila mereka sakit kini mulai memilih layanan kesehatan berbasis aplikasi.

"Menariknya beberapa minggu terakhir terjadi pertumbuhan signifikan, dibandingkan 2 bulan lalu, kita tumbuh 600% secara sales dan lain-lainnya," ujar Jonathan dalam diskusi Webinar bertajuk Strategi Ampuh Hidup Sehat dan Sukses di Era New Normal, Senin (8/6/2020). Lebih dari 2.200 orang mendaftar untuk mengikuti Webinar yang digelar oleh AXA Mandiri dan CNBC Indonesia ini.

Jonathan menambahkan new normal ini membuat masyarakat semakin dekat dengan teknologi kesehatan. Masyarakat kini bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dari aplikasi. Bahkan ketika sakit kepala, orang langsung menggunakan jasa telemedicine.

"Ini membuat Halodoc mencapai tujuannya. Fokus Halodoc itu memudahkan masyarakat mulai dari bangun hingga tidur. Pengguna bisa bicara dengan dokter, diagnosa dan mendapatkan obat melalui Halodoc. Aplikasi ini memudahkan masyarakat bikin janjin tanpa waktu tunggu," jelasnya.

"Halodoc bukan musuh rumah sakti tapi menyederhanakan tata kelola, masyarakat gak usah menunggu lama. Kami memudahkan appointment mereka," terangnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Pandemi, Layanan Rapid Test Halodoc Capai 100 Ribu Pengguna

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular