
Twitter Hapus Video Trump Soal George Floyd
Redaksi, CNBC Indonesia
05 June 2020 17:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter Inc memutuskan untuk menghapus video kampanye Presiden Donald Trump yang memberikan penghargaan pada George Floyd. Alasannya, hak cipta.
Video tersebut berisi kumpulan foto dan video pawai protes dan contoh kekerasan setelah kematian George Floyd, di mana suara yang menyampaikan narasi adalah Donald Trump.
Video yang berdurasi 3 menit 45 detik ini diunggah di akun YouTube Trump dan dicuitkan di Twitter dengan tim kampanye mereka pada 3 Juni 2020.
"Kami merespons komplain valid soal copyright yang dikirim oleh pemilik copyright atau perwakilan resminya," ujar Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/6/2020).
George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun yang meninggal di tangan seorang polisi Minieapolis, Amerika Serikat (AS). Ia meninggal setelah leher George Floyd ditindih oleh seorang polisi selama hampir 9 menit.
Kematian ini membuat publik marah dan menimbulkan gelombang protes. Polisi yang membunuh George Floyd akhirnya dipecat dan berurusan dengan pengadilan.
(roy/roy) Next Article Trump Klaim Menangi Pilpres AS, Netizen: Tunggu Sujud Syukur
Video tersebut berisi kumpulan foto dan video pawai protes dan contoh kekerasan setelah kematian George Floyd, di mana suara yang menyampaikan narasi adalah Donald Trump.
George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun yang meninggal di tangan seorang polisi Minieapolis, Amerika Serikat (AS). Ia meninggal setelah leher George Floyd ditindih oleh seorang polisi selama hampir 9 menit.
Kematian ini membuat publik marah dan menimbulkan gelombang protes. Polisi yang membunuh George Floyd akhirnya dipecat dan berurusan dengan pengadilan.
(roy/roy) Next Article Trump Klaim Menangi Pilpres AS, Netizen: Tunggu Sujud Syukur
Most Popular