
Grab & Gojek Cs Bawa Penumpang di New Normal Ditentukan Ini
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 June 2020 06:42

Jakarta, CNBC Indonesia - DriverĀ ojek online seperti Grab dan Gojek bawa penumpang di new normal atau tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19 masih belum ada kejelasan. Apa penyebabnya?
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan untuk izin ojol bawa penumpang di new nomrla harus ada rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19.
"Nanti dibahas dulu, karena ujungnya kan harus dapat rekomendasi Gugus Tugas. Kita akan bahas nanti," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/6/20).
Kendati belum pasti kapan Ojol boleh angkut penumpang, Kemenhub tetap merumuskan sejumlah skenario. Skenario operasional Ojol angkut penumpang ini dirancang berdasarkan sejumlah indikator.
"(Berdasarkan) zonanya, kan ada zona merah, zona hijau. Dan waktu, kan ada fase-fasenya (di new normal)," bebernya.
Asal tahu saja, driver ojek online seperti Grab dan Gojek sudah mempersiapkan diri memasuki new normal atau tatanan hidup baru di era pandemi virus corona Covid-19. Caranya dengan membuat protokol kesehatan ketika membawa penumpang.
Salah satu kebijakan new normal ojek online bila diizinkan membawa penumpang lagi adalah meminta penumpang membawa helm sendiri.
Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan pada Maret lalu pihaknya telah menerbitkan protokol kesehatan bagi para pengemudi dan imbauan agar penumpang membawa helm sendiri.
"Untuk memasuki fase baru pandemi Covid-19 Garda juga tengah menyiapkan dan siap menerapkan basic hygiene bagi para pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol sebagai penguatan protokol kesehatan sebagai preventif," ujar Igun Wicaksono.
Basic hygiene merupakan langkah preventif Garda dalam ketika ojol bawa penumpang di new normal, di mana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal.
"Garda juga sudah siapkan partisi sebagai sekat antara driver dengan penumpang sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan tambahan selain penumpang membawa helm sendiri," ujar Igun.
(roy/roy) Next Article Ingat! Ini New Normal Naik Grab & Gojek Cs
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan untuk izin ojol bawa penumpang di new nomrla harus ada rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19.
"(Berdasarkan) zonanya, kan ada zona merah, zona hijau. Dan waktu, kan ada fase-fasenya (di new normal)," bebernya.
Asal tahu saja, driver ojek online seperti Grab dan Gojek sudah mempersiapkan diri memasuki new normal atau tatanan hidup baru di era pandemi virus corona Covid-19. Caranya dengan membuat protokol kesehatan ketika membawa penumpang.
Salah satu kebijakan new normal ojek online bila diizinkan membawa penumpang lagi adalah meminta penumpang membawa helm sendiri.
Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan pada Maret lalu pihaknya telah menerbitkan protokol kesehatan bagi para pengemudi dan imbauan agar penumpang membawa helm sendiri.
"Untuk memasuki fase baru pandemi Covid-19 Garda juga tengah menyiapkan dan siap menerapkan basic hygiene bagi para pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol sebagai penguatan protokol kesehatan sebagai preventif," ujar Igun Wicaksono.
Basic hygiene merupakan langkah preventif Garda dalam ketika ojol bawa penumpang di new normal, di mana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal.
"Garda juga sudah siapkan partisi sebagai sekat antara driver dengan penumpang sebagai salah satu bagian dari protokol kesehatan tambahan selain penumpang membawa helm sendiri," ujar Igun.
(roy/roy) Next Article Ingat! Ini New Normal Naik Grab & Gojek Cs
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular