Facebook-Paypal Masuk, Google & Tencent Suntik Gojek Lagi

tahir saleh, CNBC Indonesia
03 June 2020 08:37
Lawan Corona, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan Mitra
Foto: Lawan Corona, Gojek Luncurkan 12 Program Kesejahteraan Mitra

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini. Selain itu, di penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.

Dalam pernyataan resmi Rabu ini (3/6/2020), manajemen Gojek menegaskan b
ergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Gojek dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan masuknya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.

"Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital," kata Andre, dalam siaran persnya.


"Pandemi Covid-19 dan dampaknya mengingatkan kita bahwa supaya perekonomian menjadi lebih kuat dan tangguh, maka harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi. Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara," tegasnya.

Hanya saja tidak disebutkan berapa besar suntikan yang diberikan kepada Gojek dari empat perusahaan global ini. Suntikan ini akan fokus pada pengembangan yang dilakukan Gojek, termasuk sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Manajemen Gojek menegaskan layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Gojek menegaskan bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.

Arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.

Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan sejak berdiri, sepanjang perjalanannya Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM dan ini selalu menjadi perhatian perusahaan.

"Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek," katanya.

Matt Idema, Chief Operating Officer, Whatsapp, mengatakan, "Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," katanya.

Sementara itu terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak yakni Gojek dan PayPal menyepakati bahwa layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek.

Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.


Farhad Maleki, Head of Corporate Development and Ventures for APAC, PayPal, mengatakan, Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan.

"Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi para pengguna kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia," katanya.

Adapun perusahaan teknologi global lain yang sudah terlebih dahulu menjadi investor Gojek adalah Google dan Tencent. Dua perusahaan ini telah berkolaborasi di beberapa projek terkait Gojek sejak pertama kali berinvestasi di Gojek pada 2018.

Caesar Sengupta, VP, Payments and Next Billion Users, Google mengatakan inovasi dan teknologi Gojek telah memberikan dampak yang luar biasa dan mempermudah hidup sehari-hari masyarakat di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mendukung digitalisasi UMKM.

"Kami sangat senang dapat melanjutkan kerja sama ini dan berkontribusi untuk keberlanjutan perjalanan Gojek. Kesuksesan Gojek adalah bukti dari potensi dan kekuatan ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara dan inovasi dari ekosistem startup," jelasnya.

"Gojek selama ini aktif mendukung UMKM untuk dapat menjangkau digitalisasi layanan finansial. Kami bangga kembali memperkuat kolaborasi dengan Gojek melalui peningkatan jumlah investasi dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama di masa yang akan datang," tambah Jeffrey Li, Vice President Tencent Holdings dan Managing Partners Tencent Investment.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/sef) Next Article Siapa "Orang Kuat" di Balik Rencana Merger Grab & Gojek?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular