
Penjualan Samsung, Huawei & Oppo Anjlok, Xiaomi Malah Naik
Redaksi, CNBC Indonesia
02 June 2020 17:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan riset Gartner Inc melaporkan penurunan penjualan ponsel secara global sebesar 20,2% di kuartal I-2020. Penjualan Samsung, Oppo, dan Huawei anjlok tetapi Xiaomi malah naik.
Penyebabnya kejatuhan penjualan smartphone secara global adalah penyebaran virus corona Covid-19 yang membuat permintaan turun karena pengguna berhenti belanja produk smartphone.
"Pandemi virus corona menyebabkan pasar smartphone global anjlok dan menjadi terburuk yang pernah ada," kata Anshul Gupta, analis riset senior di Gartner dalam keterangan pers, Selasa (2/6/2020).
"Sebagian besar produsen China terkemuka dan Apple sangat dipengaruhi oleh penutupan sementara pabrik-pabrik mereka di China dan berkurangnya belanja konsumen karena ketidakpastian global."
Dari lima penguasa pasar ponsel global, penjualan Samsung, Huawei, Oppo yang paling anjlok. Hanya Xiaomi yang naik. Penjualan perangkat Redmi yang kuat di pasar internasional dan fokus pada saluran online yang agresif membuat penjualan Xiaomi lebih baik dari perkiraan.
Penjualan smartphone Samsung turun 22,7% pada kuartal pertama tahun 2020 menjadi 55,33 juta unit tetapi Samsung tetapi tetap mempertahankan posisi pertama dengan pangsa pasar 18,5%.
Samsung sebenarnya membangun inventori sebagai persiapan peluncuran smartphone baru tetapi tidak efisien dalam penjualan melalui saluran online ditambah lagi beberapa negara menerapkan lockdown membuat penjualan seret.
"COVID-19 berdampak negatif terhadap penjualan smartphone Samsung selama kuartal lalu. Ppenurunannya bisa jauh lebih buruk, "tambah Anshul Gupta. "Pasar yang terbatas di China dan lokasi manufaktur di luar China mencegah kejatuhan yang lebih curam."
Huawei mencatat kinerja terburuk di antara lima vendor smartphone global teratas pada kuartal pertama 2020. Penjualan smartphone menjadi 42,5 juta unit, turun 27,3% secara tahunan. Huawei masih memegang posisi kedua dengan pangsa pasar 14,2%.
"Tahun ini akan menjadi sangat menantang bagi Huawei," terang Anshul Gupta. "Huawei telah mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Service (HMS), tetapi dengan kurangnya aplikasi Google yang populer dan Google Play Store, Huawei tidak mungkin menarik pembeli smartphone baru di pasar internasional."
Penjualan smartphone Oppo turun 19,1% pada kuartal pertama 2020. Distribusi offline Oppo yang merupakan salah satu kekuatannya terpuruk karena kebijakan work from home atau kerja dari rumah. Untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, sangat penting bagi Oppo untuk memperkuat saluran online-nya.
(roy/roy) Next Article Chip Langka, Harga Ponsel Meroket
Penyebabnya kejatuhan penjualan smartphone secara global adalah penyebaran virus corona Covid-19 yang membuat permintaan turun karena pengguna berhenti belanja produk smartphone.
"Pandemi virus corona menyebabkan pasar smartphone global anjlok dan menjadi terburuk yang pernah ada," kata Anshul Gupta, analis riset senior di Gartner dalam keterangan pers, Selasa (2/6/2020).
Dari lima penguasa pasar ponsel global, penjualan Samsung, Huawei, Oppo yang paling anjlok. Hanya Xiaomi yang naik. Penjualan perangkat Redmi yang kuat di pasar internasional dan fokus pada saluran online yang agresif membuat penjualan Xiaomi lebih baik dari perkiraan.
![]() |
Penjualan smartphone Samsung turun 22,7% pada kuartal pertama tahun 2020 menjadi 55,33 juta unit tetapi Samsung tetapi tetap mempertahankan posisi pertama dengan pangsa pasar 18,5%.
Samsung sebenarnya membangun inventori sebagai persiapan peluncuran smartphone baru tetapi tidak efisien dalam penjualan melalui saluran online ditambah lagi beberapa negara menerapkan lockdown membuat penjualan seret.
"COVID-19 berdampak negatif terhadap penjualan smartphone Samsung selama kuartal lalu. Ppenurunannya bisa jauh lebih buruk, "tambah Anshul Gupta. "Pasar yang terbatas di China dan lokasi manufaktur di luar China mencegah kejatuhan yang lebih curam."
Huawei mencatat kinerja terburuk di antara lima vendor smartphone global teratas pada kuartal pertama 2020. Penjualan smartphone menjadi 42,5 juta unit, turun 27,3% secara tahunan. Huawei masih memegang posisi kedua dengan pangsa pasar 14,2%.
"Tahun ini akan menjadi sangat menantang bagi Huawei," terang Anshul Gupta. "Huawei telah mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Service (HMS), tetapi dengan kurangnya aplikasi Google yang populer dan Google Play Store, Huawei tidak mungkin menarik pembeli smartphone baru di pasar internasional."
Penjualan smartphone Oppo turun 19,1% pada kuartal pertama 2020. Distribusi offline Oppo yang merupakan salah satu kekuatannya terpuruk karena kebijakan work from home atau kerja dari rumah. Untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, sangat penting bagi Oppo untuk memperkuat saluran online-nya.
(roy/roy) Next Article Chip Langka, Harga Ponsel Meroket
Most Popular