Covid-19, Harta Orang Terkaya AS Bertambah Rp 6.500 T

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 May 2020 18:44
Aksi Anti-lockdown di AS, Demonstran Bawa Senapan. AP/Matthew Dae Smith
Foto: Aksi Anti-lockdown di AS, Demonstran Bawa Senapan. AP/Matthew Dae Smith
Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan miliuner Amerika Serikat (AS) dilaporkan bertambah US$434 miliar atau setara Rp 6.500 triliun (asumsi Rp 15.000/US$ di tengah pandemi virus corona Covid-19 menjangkiti dunia.

Jeff Bezos dari Amazon dan Mark Zuckerberg dari Facebook mencatatkan lonjakan kekayaan tertinggi. Jeff Bezos bertambah US$34,6 miliar dan Mark Zuckerberg US$25 miliar.

Ini adalah laporan dari Americans for Tax Fairness dan the Institute for Policy Studies' Program for Inequality. Laporan ini didasarkan pada data Forbes untuk lebih dari 600 miliuner Amerika.

Menurut laporan tersebut, kekayaan bersih miliuner AS tumbuh 15% dalam dua bulan Pada 18 Maret 2020 dan 19 Mei 2020 ketika AS masih lockdown (karantina wilayah), menjadi US$ 3,382 triliun dari US$ 2,948 triliun.

Bos Tesla, Elon Musk mencatat lonjakan peningkatan kekayaan tertinggi. Kekayaan bersihnya meningkat 48% dalam dua bulan menjadi US$ 36 miliar. Mark Zuckerberg berada di belakangnya, kekayaannya melonjak 46%, menjadi US$ 80 miliar.  

Kekayaan Bezos meningkat 31% menjadi US$ 147 miliar.  Mantan istri Bezos, MacKenzie Bezos, yang menerima saham Amazon dalam perceraian mereka, juga meningkat kekayaannya menjadi US$ 48 miliar.

Untuk tahun ini, kekayaan Buffett telah menurun US$ 20 miliar, menurut Bloomberg Billionaire's Index, sementara Bill Gates turun sebesar US$ 4,3 miliar.


[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Menyibak Tabir Orang Terkaya di Asia, Hartanya Tembus Langit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular