Moderna Hasilkan Antibodi Covid-19, Vaksin Lain Apa Kabar?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 May 2020 09:39
Infografis: Hampir 100 Ribu Kasus, Adakah Vaksin Obat Corona?
Foto: Infografis/Hampir 100 Ribu Kasus, Adakah Vaksin Obat Corona?/Arie Pratama
3. Universitas Oxford

Nama vaksin: ChAdOx1 nCoV-19
Pengembangan: uji coba Fase 1

Vaksin coronavirus yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford memulai uji coba manusia fase 1 pada 23 April. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan bahwa ia akan menyediakan £ 20 juta (US$ 24,5 juta) untuk membantu mendanai proyek Oxford. Tim mengatakan bertujuan untuk menghasilkan 1 juta dosis pada bulan September 2020.

Peneliti Oxford menyebut vaksin eksperimental mereka dengan nama ChAdOx1 nCoV-19, yang semacam vaksin vektor virus rekombinan. Seperti tim J&J, para peneliti akan menempatkan materi genetik dari coronavirus ke dalam virus lain yang telah dimodifikasi. Mereka kemudian akan menyuntikkan virus ke manusia, berharap untuk menghasilkan respons kekebalan terhadap virus tersebut.

4. Pfizer

Nama vaksin: BNT162
Pengembangan: Uji klinis

Perusahaan farmasi raksasa Pfizer, yang bekerja bersama produsen obat Jerman, BioNTech, mulai menguji vaksin eksperimental untuk memerangi virus corona di AS pada 5 Mei. Pfizer yang berbasis di AS itu berharap untuk memproduksi "jutaan" vaksin pada akhir tahun 2020 dan berharap untuk meningkat menjadi "ratusan juta" dosis tahun depan.

Vaksin eksperimental menggunakan teknologi mRNA, mirip dengan milik Moderna. MRNA adalah kode genetik yang memberi tahu sel apa yang harus dibangun, dalam hal ini, antigen yang dapat menginduksi respon imun untuk virus.


(roy/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular