Rp 1,62 T Sudah Cair Untuk Prakerja, Uangnya ke Mana?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 May 2020 18:41
Infografis: Ini Deretan Kursus Online Paling Diminati di Kartu Prakerja
Foto: Infografis/Ini Deretan Kursus Online Paling Diminati di Kartu Prakerja/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan kementerian keuangan telah mencairkan Rp 1,62 triliun untuk program Kartu Prakerja. Program ini diluncurkan pada 11 April 2020.

Dalam pemaparannya dalam konferensi pers digital, Jumat (8/5/2020), pencarian pertama dilakukan pada 21 April sebanyak dua kali. Pertama sebesar Rp 34,38 juta untuk 10.524 peserta dan Rp 559,433 miliar untuk 157,387 peserta. Pencairan berikutnya pada 28 April 2020 sebesar Rp 1,022 triliun kepada 288.154 peserta.

Dalam Program Kartu Prakerja, harga pelatihan termurah adalah Rp 24 ribu yang dibeli 42 orang dan pelatihan termahal Rp 1 juta yang dibeli 22 ribu orang.

"Paling diminati adalah Bahasa Inggris (Grammar dan TOEFL) dibeli oleh 6.834 orang," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan pembayaran insentif pasca pelatihan direncanakan mulai awal Mei 2020.

Informasi saja, Kartu Prakerja adalah program semi bantuan sosial (bansos) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat yang terdampak virus corona Covid-19.

Setiap peserta akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Rinciannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan dalam bentuk voucher dan Rp 2,44 juta dalam bentuk uang tunai untuk insentif pasca pelatihan masing-masing sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan dan insentif survei masing-masing Rp 50 ribu untuk 3 kali survei.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Prakerja Gelombang 26 Resmi Dibuka, Daftar di Prakerja.go.id

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular