
Alasan Jokowi Tak Ubah Kartu Prakerja Jadi BLT Murni
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 April 2020 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pihak mengkritik Kartu Prakerja diluncurkan di saat yang tidak tepat dan menyarankan program ini dialihkan menjadi bantuan langsung tunai (BLT) murni. Lalu, apa kata pemerintah?
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengungkapkan sedari awal Kartu Prakerja tidak disiapkan menjadi BLT.
"Kami tidak punya data-data terkait korban PHK (pemutusan hubungan kerja), dan orang yang dirumahkan seperti sekarang ini. Mungkin kalau korban PHK kita bisa dapat dari [BPJS] Jamsostek tapi perlu berbulan-bulan," ujarnya dalam diskusi online, Rabu (29/4/2020).
"Kalau [data pekerja] dirumahkan, baru kali ini ada data orang dirumahkan sampai sebanyak ini. Ini adalah start awal kita yang baik, untuk mendata bukan kelompok bansos manapun."
Asal tahu saja, Kartu Prakerja pada awalnya merupakan program subsidi yang disiapkan pemerintah bagi angkatan tenaga kerja untuk mempersiapkan diri memenuhi tuntutan dunia kerja melalui pelatihan. Manfaat yang dijanjikannya Rp 5 juta.
Namun kini Kartu Prakerja berubah menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Di mana mereka yang jadi peserta Kartu Prakerja diutamakan yang terdampak virus corona Covid-19. Peserta akan diberikan manfaat Rp 3,55 juta. Rinciannya Rp 1 juta buat pelatihan dan sisanya buat bantuan tunai.
(roy/roy) Next Article Awalnya Insentif Kartu Prakerja Rp 5 Juta, Bukan Rp 3,55 Juta
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengungkapkan sedari awal Kartu Prakerja tidak disiapkan menjadi BLT.
"Kami tidak punya data-data terkait korban PHK (pemutusan hubungan kerja), dan orang yang dirumahkan seperti sekarang ini. Mungkin kalau korban PHK kita bisa dapat dari [BPJS] Jamsostek tapi perlu berbulan-bulan," ujarnya dalam diskusi online, Rabu (29/4/2020).
Asal tahu saja, Kartu Prakerja pada awalnya merupakan program subsidi yang disiapkan pemerintah bagi angkatan tenaga kerja untuk mempersiapkan diri memenuhi tuntutan dunia kerja melalui pelatihan. Manfaat yang dijanjikannya Rp 5 juta.
Namun kini Kartu Prakerja berubah menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Di mana mereka yang jadi peserta Kartu Prakerja diutamakan yang terdampak virus corona Covid-19. Peserta akan diberikan manfaat Rp 3,55 juta. Rinciannya Rp 1 juta buat pelatihan dan sisanya buat bantuan tunai.
(roy/roy) Next Article Awalnya Insentif Kartu Prakerja Rp 5 Juta, Bukan Rp 3,55 Juta
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular