Penampakan UFO yang Dirilis Pentagon, Benarkah Ada Alien?
Redaksi, CNBC Indonesia
28 April 2020 11:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Pentagon resmi merilis tiga video milik Angkatan Laut Amerika Serikat tentang benda terbang yang tak teridentifikasi atau UFO. Dalam penjelasannya apakah ini tanpa adanya Alien di Bumi.
Satu video yang dirilis berupa benda terbang tak dikenal, yang bergerak cepat saat direkam kamera inframerah. Dua video lainnya berisi reaksi kagum beberapa anggota pemantau pada seberapa cepat objek bergerak. Salah satu pemantau berspekulasi bahwa benda tersebut bisa saja drone (pesawat tanpa awak).
Menurut Penuturan Pentagon, satu video diambil pada November 2004 dan dua lagi merupakan video pada Januari 2015, di mana video ini telah beredar di publik dari sumber anonim pada 2007 dan 2017.
Pentagon mengungkapkan sebelumnya Angkatan Laut AS telah mengakui video tersebut merupakan milik mereka.
"Setelah peninjauan menyeluruh, kami telah menentukan bahwa rilis resmi dari video yang tidak terklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem sensitif, dan tidak melanggar investigasi selanjutnya tentang serbuan ruang udara militer oleh fenomena udara tak dikenal," ujar Pentagon dalam rilis resminya seperti dikutip Selasa (28/4/2020).
"DOD merilis video untuk menjernihkan kesalahpahaman publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video. Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai "tidak dikenal."
Pentagon telah mempelajari rekaman pertemuan udara dengan benda tak dikenal sebagai bagian dari program rahasia. Program ini diluncurkan pada 2007 dan berakhir 2012 dengan alasan ada prioritas lain yang lebih penting yang membutuhkan pendanaan.
Mantan kepala program Rahasia ini, Luis Elizondo mengungkapkan kepada CNN secara pribadi ia percaya "ada bukti yang sangat kuat bahwa kita mungkin tidak sendirian."
Mantan Senator AS Harry Reid melalui akun twitternya mengaku senang Pentagon merilis video tersebut tetapi menyarankan perlu penelitian lanjutan.
"Itu hanya bagian permukaan penelitian dari bahan yang ada. AS perlu mengambil langkah serius, pandangan ilmiah soal ini dan implikasinya terhadap keamanan nasional," jelasnya seperti dilansir dari CNN.
(roy/roy) Next Article Pentagon Rilis 3 Video Pendek UFO, Ada Alien di Bumi?
Satu video yang dirilis berupa benda terbang tak dikenal, yang bergerak cepat saat direkam kamera inframerah. Dua video lainnya berisi reaksi kagum beberapa anggota pemantau pada seberapa cepat objek bergerak. Salah satu pemantau berspekulasi bahwa benda tersebut bisa saja drone (pesawat tanpa awak).
Menurut Penuturan Pentagon, satu video diambil pada November 2004 dan dua lagi merupakan video pada Januari 2015, di mana video ini telah beredar di publik dari sumber anonim pada 2007 dan 2017.
 Foto: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense)Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense) |
"Setelah peninjauan menyeluruh, kami telah menentukan bahwa rilis resmi dari video yang tidak terklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem sensitif, dan tidak melanggar investigasi selanjutnya tentang serbuan ruang udara militer oleh fenomena udara tak dikenal," ujar Pentagon dalam rilis resminya seperti dikutip Selasa (28/4/2020).
 Foto: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense)Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense) |
"DOD merilis video untuk menjernihkan kesalahpahaman publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video. Fenomena udara yang diamati dalam video tetap ditandai sebagai "tidak dikenal."
 Foto: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense)Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense) |
Pentagon telah mempelajari rekaman pertemuan udara dengan benda tak dikenal sebagai bagian dari program rahasia. Program ini diluncurkan pada 2007 dan berakhir 2012 dengan alasan ada prioritas lain yang lebih penting yang membutuhkan pendanaan.
| Foto: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense) Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense) |
Mantan kepala program Rahasia ini, Luis Elizondo mengungkapkan kepada CNN secara pribadi ia percaya "ada bukti yang sangat kuat bahwa kita mungkin tidak sendirian."
Mantan Senator AS Harry Reid melalui akun twitternya mengaku senang Pentagon merilis video tersebut tetapi menyarankan perlu penelitian lanjutan.
"Itu hanya bagian permukaan penelitian dari bahan yang ada. AS perlu mengambil langkah serius, pandangan ilmiah soal ini dan implikasinya terhadap keamanan nasional," jelasnya seperti dilansir dari CNN.
(roy/roy) Next Article Pentagon Rilis 3 Video Pendek UFO, Ada Alien di Bumi?
Most Popular