
Corona di RI Diprediksi Setop 6 Juni, Malaysia & Singapura?
Redaksi, CNBC Indonesia
27 April 2020 15:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi virus corona Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 6 Juni 2020. Lalu kapan Singapura dan Malaysia?
Menurut situs SUTD, seperti dikutip Senin (27/4/2020), kasus virus corona di Malaysia akan berakhir pada 6 Mei 2020, saat 97% kasus corona di negeri Jiran ini selesai.
Singapura sedikit lebih lama. Penurunan grafik kasus setelah mencapai puncak akan terjadi pada 5 Mei 2020 dan kasus akan berhenti pada 4 Juni 2020 di mana 97% kasus selesai.
Dalam situs SUTD, prediksi ini mengunakan data hingga 25 April 2020. Penelitian ini menggunakan model SIR (susceptible-recover-recovered) yang diregresikan dengan data berbagai negara untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi dan memperkirakan kapan pandemi tersebut akan berakhir di masing-masing negara.
Data ini untuk tujuan pendidikan dan penelitian dan mungkin mengandung kesalahan. Data akan dimasukkan secara harian. Data kasus an
"Prediksi pada dasarnya tidak pasti. Pembaca harus mengambil prediksi apa pun dengan hati-hati. Terlalu optimisme berdasarkan perkiraan tanggal akhir berbahaya karena dapat melonggarkan disiplin dan kontrol kita dan menyebabkan perputaran virus dan infeksi, dan seharusnya dihindari," tulis SUTD dalam situsnya.
Menurut Worldometers, per Senin (27/4/2020) pukul 10:45 WIB, Singapura telah memiliki 13.624 kasus corona, dengan 12 kematian dan 1.060 orang sembuh. Negeri Merlion ini pun jadi negera dengan jumlah kasus virus corona tertinggi ketiga di kawasan setelah China dan India.
China, yang adalah pusat awal wabah, memiliki 82.830 kasus COVID-19 dengan 4.633 kematian dan 77.474 sembuh. Sementara India memiliki 27.890 kasus corona dengan 881 korban meninggal dan 6.523 sembuh.
(roy/roy) Next Article Riset Terbaru: Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir 6 Juni
Menurut situs SUTD, seperti dikutip Senin (27/4/2020), kasus virus corona di Malaysia akan berakhir pada 6 Mei 2020, saat 97% kasus corona di negeri Jiran ini selesai.
![]() |
Data ini untuk tujuan pendidikan dan penelitian dan mungkin mengandung kesalahan. Data akan dimasukkan secara harian. Data kasus an
"Prediksi pada dasarnya tidak pasti. Pembaca harus mengambil prediksi apa pun dengan hati-hati. Terlalu optimisme berdasarkan perkiraan tanggal akhir berbahaya karena dapat melonggarkan disiplin dan kontrol kita dan menyebabkan perputaran virus dan infeksi, dan seharusnya dihindari," tulis SUTD dalam situsnya.
![]() |
Menurut Worldometers, per Senin (27/4/2020) pukul 10:45 WIB, Singapura telah memiliki 13.624 kasus corona, dengan 12 kematian dan 1.060 orang sembuh. Negeri Merlion ini pun jadi negera dengan jumlah kasus virus corona tertinggi ketiga di kawasan setelah China dan India.
China, yang adalah pusat awal wabah, memiliki 82.830 kasus COVID-19 dengan 4.633 kematian dan 77.474 sembuh. Sementara India memiliki 27.890 kasus corona dengan 881 korban meninggal dan 6.523 sembuh.
(roy/roy) Next Article Riset Terbaru: Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir 6 Juni
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular