Begini Cara Skrining COVID-19 di Mobile JKN

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 April 2020 13:05
BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: BPJS Kesehatan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kini dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk lakukan screening mandiri gejala COVID-19 melalui fitur "Skrining Mandiri COVID-19".

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maruf menjelaskan masyarakat yang ingin melakukan skrining mandiri bisa mengunggah dan mengaktifkan Mobile JKN, dan memilih fitur "Skrining Mandiri COVID-19".

Dari sana peserta dapat mengisi identitas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar virus corona. Bagi peserta yang belum terdaftar JKN-KIS, bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengurus administrasi kepesertaan dari rumah saja, tanpa perlu langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Fitur skrining mandiri ini juga akan terkoneksi dengan lokasi peserta. Dengan begitu bisa langsung disinergikan dengan data dan informasi status zona di wilayah masing-masing.


Screening mandiri ini dapat dilakukan sekali oleh peserta, dan bisa dilakukan setiap hari untuk agar mendapatkan data yang terkini serta akurat. Notifikasi screening harian akan muncul setiap pukul 10.00 WIB.

"Untuk itu kami menghimbau kepada peserta JKN-KIS untuk dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Selain screening mandiri COVID-19 dalam aplikasi ini juga terdapat fitur screening riwayat kesehatan. Fitur ini tujuannya untuk mendeteksi gejala penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal kronis dan jantung koroner," kata Iqbal dalam siaran resminya, Kamis (23/04/2020).
Foto: dok: BPJS Kesehatan

Dengan melakukan skrining mandiri, diharapkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terpantau, dan dapat teridentifikasi perkembangan potensi penularan COVID-19. Selain itu, lewat aplikasi Mobile JKN, peserta juga dapat mendaftarkan antrean di fasilitas kesehatan dari rumah sehingga dapat mengurangi risiko tertular penyakit dibandingkan mengantre langsung.

"Dalam kondisi pandemi ini, kondisi kesehatan peserta JKN-KIS menjadi prioritas kami. Untuk itu BPJS Kesehatan mendorong peran aktif peserta untuk dapat melakukan screening ini. Sehingga kami dapat mendorong pemangku kepentingan terkait termasuk fasilitas kesehatan untuk terus melakukan pencegahan serta upaya promotif dan preventif bagi pesertanya," katanya.


Iqbal menambahkan, banyak manfaat yang bisa diambil dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Dia juga menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah, menerapkan pola hidup bersih sehat dan mengupayakan physical distancing seperti yang dihimbau oleh Pemerintah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap menularnya penyakit tersebut.

"Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum dan setelah makan, makan makanan sehat seperti buah dan sayuran, minum air putih, olah raga dan istirahat cukup saat ini penting dilakukan agar daya tahan tubuh kita kuat untuk menangkal ancaman virus dan penyakit. Selain itu, gunakan masker kain saat berada di luar rumah," kata Iqbal.
(dob/dob) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular