Paket Pelatihan Kartu Prakerja Dikritik, Ini Kata Pemerintah

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
20 April 2020 19:03
[DALAM] Kartu Pra Kerja
Foto: Tim Infografis CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengelola program Kartu Prakerja angkat suara soal kritikan sejumlah pihak, yang menyatakan pelatihan yang diberikan kurang berbobot dan kalah dari kursus online gratis yang tersebar di internet.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky, mengatakan pihaknya hanya memberikan bantuan kepada peserta dan peserta memiliki hak penuh atas bantuan tersebut.

"Jadi kalau ada pelatihan gratis dan tersedia di luar Kartu Prakerja, peserta bisa memanfaatkan bantuannya untuk jenis pelatihan yang bisa bayar," ujarnya dalam konferensi pers online, Senin (20/4/2020).

"Mari kita percayakan pilihan ke peserta. Pemerintah tidak mengarahkan, tetapi memberikan pilihan beragam."

Menurut Panji, Kartu Prakerja memiliki 1.300 pelatihan yang sifatnya mulai dari ringan dan praktis hingga advance seperti belajar coding komputer. Beragam pelatihan ini diberikan karena kebutuhan peserta yang beragam.

"Kita percaya ke mereka bisa memilah dan memilih sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Pelatihan online yang diberikan Kartu Prakerja melalui 8 platform digital tanah air banyak dapat sorotan karena pelatihan tersebut dianggap kemahalan dan sebenarnya tidak menjawab kebutuhan dunia kerja.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Nggak Lolos Kartu Pra Kerja, Nih Banyak yang Gratisan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular