Menristek: 100.000 Rapid Test Covid-19 Tersedia 6 Pekan Lagi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 April 2020 13:29
Bambang Brodjonegoro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bambang Brodjonegoro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya sedang mengembangkan dua alat deteksi virus corona buatan lokal. Kedua alat yang dimaksud adalah rapid test dan PCR.

Bambang mengatakan rapid test tetap dibutuhkan untuk pengujian yang bersifat massal dan deteksi awal. Setelah uji tersebut kemudian dilanjutkan ke test PCR.


"Untuk yang rapid test kit itu 100 ribu sudah siap enam minggu ke depan," ujarnya dalam konferensi pers online, Rabu (15/4/2020).

Bambang menambahkan untuk alat test PCR, pihaknya telah melakukan pengujian dengan menggunakan virus strain Asia dan sedang mencoba strain lokal atau virus berasal dari orang Indonesia yang terinfeksi Covid-19 dengan status transmisi lokal penyebarannya.

"Kebetulan BPPT sedang kerja sama dengan Eijkman [Institute] untuk mendapatkan virus strain local tersebut. Dan setelah itu masuk ke tahap produksi. Bio Farma sudah jadi mitra industri yang siap," ungkap Bambang.

"Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dimulai produksi pertama dan lihat kapasitas Bio Farma. Tampaknya produksi dapat dilakukan cukup besar," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Wow, Alat Tes Covid-19 Ini Bisa Keluar Hasil Dalam 5 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular