Jokowi Punya 3 Aplikasi Ponsel Buat Lawan Corona, Simak Nih!

Redaksi, CNBC Indonesia
13 April 2020 09:55
Jokowi Punya 3 Aplikasi Ponsel Buat Lawan Corona, Simak Nih!
Foto: Infografis/Canggih! Negara Ini Pakai Ponsel Warga Buat Lacak Corona/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) juga menggunakan aplikasi ponsel untuk memerangi virus corona Covid-19 di Indonesia.

Saat ini sudah ada tiga aplikasi ponsel yang diluncurkan instansi pemerintah untuk memerangi virus corona dan sudah bisa di download di Android dan iOS. Berikut ketiga aplikasi tersebut:


1. BNPB meluncurkan Aplikasi INARISK


BNPB mengeluarkan aplikasi INARISK, yang merupakan perangkat untuk menilai secara mandiri COVID-19. Nantinya akan terdapat 21 pertanyaan terkait perilaku dan kebiasaan pribadi, potensi tertular di dalam dan luar rumah, penggunaan transportasi umum, masker, hingga daya tahan tubuh atau imunitas.

Kemudian, pada kategori selanjutnya, yakni keluarga, pengguna akan diminta untuk mengisi jawaban terkait pengetahuan mengenai COVID-19 bagi anggota keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal.

Terakhir yakni kategori desa, meliputi kesiapsiagaan desa, ketersediaan relawan, hingga bentuk pencegahan yang telah dilakukan seperti adanya ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan, dan lainnya.

Setelah pengguna mengisi sejumlah pertanyaan di atas, nantinya pengguna akan mendapatkan informasi terkait tingkat resiko masing-masing.

[Gambas:Video CNBC]

2. Kominfo Meluncurkan Aplikasi PeduliLindungi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan aplikasi pelacak virus corona melalui aplikasi PeduliLindungi yang sudah tersedia di Android dan sedang diusahakan untuk masuk ke App Store milik iOS.


Aplikasi PeduliLindungi menggunakan data yang diproduksi oleh smartphone pengguna dengan Bluetooth aktif guna merekam data yang dibutuhkan. Ketika ada smartphone lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh perangkat masing-masing.

Selanjutnya, PeduliLindungi akan mengidentifikasi pengguna yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang dinyatakan positif COVID-19, PDP dan ODP. Hal ini akan membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.

Pengguna akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita COVID-19 positif, PDP, dan ODP. Sehingga petugas kesehatan bisa melakukan tindakan preventif terhadap orang-orang yang pernah berada di tempat dan waktu yang sama dengan penderita.

3. KSP luncurkan aplikasi 10 Rumah Aman

Kantor Staff Kepresidenan (KSP) memiliki aplikasi 10 Rumah Aman yang berfungsi membantu aplikasi PeduliLindungi. Melalui aplikasi ini masyarakat dalam satu lingkungan tertentu dapat memonitoring sesama dengan mengecek suhu tubuh lewat bantuan alat sehingga informasi tersebut bisa dibaca oleh orang di lingkungan itu.

Aplikasi ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI menghubungkan data berbasis peta dan lingkungan sekitar melalui perangkat telepon seluler dan terhubung dengan platform media sosial. Selain itu didalam aplikasi ini juga terdapat layanan untuk masyarakat dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan bantuan dari platform pendukung.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular