Pakai Pikobar, Ini Peta Sebaran Corona di Jawa Barat

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 March 2020 11:02
Pemprov Jawa Barat (Jabar) terus memperbarui situs penyebaran virus corona COVID-19 buatannya yakni https://pikobar.jabarprov.go.id/.
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Jabar Command Center (JCC) di Gedung B sebelah Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/3/20). JCC berfungsi sebagai pusat dan pengendali informasi dan koordinasi, salah satunya saat ini berfungsi sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar). (Foto: Rizal/Humas Jabar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus memperbarui situs penyebaran virus corona COVID-19 buatannya yakni https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Dalam situs ini terdapat informasi mengenai seluruh jumlah kasus COVID-19 di wilayah Jawa Barat seperti kasus positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Dalam Pengawasan (PDP). Serta cara pencegahan, social distancing, dan nomor call center.


Berdasarkan hasil pantauan CNBC Indonesia, Kamis (26/3/2020), data dalam situs ini yang diupdate tanggal 26 Maret 2020 pukul 10.30 WIB, menunjukkan ada total 3.669 ODP, 572 PDP, dan 73 orang positif terkena Covid-19.

Dari 3.669 ODP terdapat 1264 selesai pemantauan dan 2405 masih proses pemantauan, lalu, dari 572 PDP terdapat 112 selesai pengawasan dan 460 masih dalam pengawasan. Terakhir, di Jawa Barat kasus sembuh dari corona ada 5 orang dan yang meninggal berjumlah 10 orang.

Peta Sebaran Corona Jabar: Positif 73, Sembuh 5, Meninggal 10Foto: Peta corona Jawa Barat (Ist)

Terjadi lonjakan kenaikan 13 pasien positif Corona dari sebelumnya berjumlah 60 orang pada data 24 Maret 2020.

Terlihat juga dari peta sebaran di dalam website ini ada derah zona merah atau terdapat kasus positif virus corona. Berikut diantaranya; 


Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, dan Kota Tasikmalaya.

Catatan saja, orang Dalam Pemantauan (ODP) merupakan pasien yang dipulangkan untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari oleh Puskesmas di wilayah domisili.


Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah pasien dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan swab tenggorokan dan memastikan positif atau negatif Covid-19.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular