
Ignaz Semmelweis Mejeng di Google Doodle Hari Ini, Siapa Dia?
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
20 March 2020 11:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Doodle hari ini (20/3/2020), menampilkan seorang dokter Hungaria bernama Ignaz Semmelweis. Ia merupakan orang pertama yang menemukan manfaat medis dari mencuci tangan.
Ignaz Semmelweis lahir di Budapest, Hungaria pada 1 Juli 1818. Ia memiliki gelar pendidikan doktor (S3) dari Universitas Vieanna dan gelar pendirikan magister (S2) dalam bidang kebidanan.
Ketika ia mengabdikan diri di rumah sakit pada abad ke -19, ditemukan infeksi misterius dan kurang dikenal yang diberi nama 'demam anak'. Penyakit misterius ini memiliki tingkat kematian yang tinggi pada ibu baru di seluruh Eropa.
Ignaz Semmelweis pun mendedikasikan dirinya untuk mencari penyebab dari penyakit ini. Setelah melakukan penelitian mendalam, ia menyimpulkan virus tersebut menyebar dari tangan.
Akhirnya membuat syarat untuk semua staf medis tempat ia bekerja untuk rajin mencuci tangan ketika memeriksa pasien. Hasilnya, tingkat infeksi di daerahnya mulai menurun.
Sayangnya banyak rekan Ignaz Semmelweis memandang skeptis ide ini, namun beberapa dekade kemudian rekomendasi higenis miliknya diterima luas dalam dunia kesehatan.
Saat ini, Semmelweis secara luas diingat sebagai "bapak pengendalian infeksi," yang dipercaya merevolusi bukan hanya kebidanan, tetapi bidang medis itu sendiri, memberi tahu semua orang bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
(roy/roy) Next Article Google Ulang Tahun ke-23 Hari ini, Doodle Beri Kue Spesial
Ignaz Semmelweis lahir di Budapest, Hungaria pada 1 Juli 1818. Ia memiliki gelar pendidikan doktor (S3) dari Universitas Vieanna dan gelar pendirikan magister (S2) dalam bidang kebidanan.
Ketika ia mengabdikan diri di rumah sakit pada abad ke -19, ditemukan infeksi misterius dan kurang dikenal yang diberi nama 'demam anak'. Penyakit misterius ini memiliki tingkat kematian yang tinggi pada ibu baru di seluruh Eropa.
Akhirnya membuat syarat untuk semua staf medis tempat ia bekerja untuk rajin mencuci tangan ketika memeriksa pasien. Hasilnya, tingkat infeksi di daerahnya mulai menurun.
Sayangnya banyak rekan Ignaz Semmelweis memandang skeptis ide ini, namun beberapa dekade kemudian rekomendasi higenis miliknya diterima luas dalam dunia kesehatan.
Saat ini, Semmelweis secara luas diingat sebagai "bapak pengendalian infeksi," yang dipercaya merevolusi bukan hanya kebidanan, tetapi bidang medis itu sendiri, memberi tahu semua orang bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
(roy/roy) Next Article Google Ulang Tahun ke-23 Hari ini, Doodle Beri Kue Spesial
Most Popular