
Corona Merajalela, Tren Kerja dari Rumah Meningkat di AS
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
06 March 2020 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Seattle (AS) yang kini menjadi tempat baru merebaknya virus corona COVID-19 telah membuat perusahaan teknologi dunia mengizinkan karyawannya kerja dari rumah. Ini cara agar karyawan tak terinfeksi virus ini.
Salah satunya, Amazon. Inc. Raksasa e-commerce dan cloud computing AS telah meminta 50.000 lebih karyawan di Seattle bekerja dari rumah.
"Kami merekomendasikan agar karyawan di Seattle/Bellevue yang mampu bekerja dari rumah melakukannya hingga akhir bulan ini," kata Amazon, seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/3/2020).
Facebook dan Google, yang terus memperluas operasinya di Seattle, juga mendorong karyawan di daerah ini untuk menjauhi kantor guna mengurangi risiko wabah corona.
Microsoft pun telah menyampaikan kepada karyawan untuk tetap tinggal dan bekerja di rumah selama beberapa minggu ke depan. Karyawan yang berusia 60 tahun ke atas tetapi wajib ke kantor diminta untuk mengajukan cuti. Virus corona rentan menjangkiti mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Minggu ini Amazon mengkonfirmasi adanya seorang karyawan di Seattle yang telah dikarantina karena positif corona. Pekerja yang diketahui telah melakukan kontak dekat dengan karyawan yang sakit diberitahu untuk segera melakukan pengecekan kesehatan.
Perusahaan transportasi online, Lyft telah mengimbau karyawan di San Francisco untuk bekerja dari rumah di sisa minggu ini setelah mengetahui salah satu karyawannya berhubungan dengan seseorang yang terpapar corona.
"Kami mendasarkan setiap langkah dari proses tanggapan kami pada panduan CDC, dan demi kehati-hatian kami mendorong karyawan kantor pusat di San Francisco untuk bekerja dari rumah," jelas Lyft.
Karyawan Twitter di seluruh dunia juga telah diminta bekerja dari rumah mulai awal pekan ini. Sementara itu, para raksasa Lembah Silikon telah melakukan wawancara kerja secara jarak jauh alih-alih secara langsung karena kekhawatiran penyebaran virus, menurut laporan media.
(roy/roy) Next Article Virus XBB.1.5 Menggila di AS, Ini Ciri-Ciri Covid Varian Baru
Salah satunya, Amazon. Inc. Raksasa e-commerce dan cloud computing AS telah meminta 50.000 lebih karyawan di Seattle bekerja dari rumah.
"Kami merekomendasikan agar karyawan di Seattle/Bellevue yang mampu bekerja dari rumah melakukannya hingga akhir bulan ini," kata Amazon, seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/3/2020).
Microsoft pun telah menyampaikan kepada karyawan untuk tetap tinggal dan bekerja di rumah selama beberapa minggu ke depan. Karyawan yang berusia 60 tahun ke atas tetapi wajib ke kantor diminta untuk mengajukan cuti. Virus corona rentan menjangkiti mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Minggu ini Amazon mengkonfirmasi adanya seorang karyawan di Seattle yang telah dikarantina karena positif corona. Pekerja yang diketahui telah melakukan kontak dekat dengan karyawan yang sakit diberitahu untuk segera melakukan pengecekan kesehatan.
Perusahaan transportasi online, Lyft telah mengimbau karyawan di San Francisco untuk bekerja dari rumah di sisa minggu ini setelah mengetahui salah satu karyawannya berhubungan dengan seseorang yang terpapar corona.
"Kami mendasarkan setiap langkah dari proses tanggapan kami pada panduan CDC, dan demi kehati-hatian kami mendorong karyawan kantor pusat di San Francisco untuk bekerja dari rumah," jelas Lyft.
Karyawan Twitter di seluruh dunia juga telah diminta bekerja dari rumah mulai awal pekan ini. Sementara itu, para raksasa Lembah Silikon telah melakukan wawancara kerja secara jarak jauh alih-alih secara langsung karena kekhawatiran penyebaran virus, menurut laporan media.
(roy/roy) Next Article Virus XBB.1.5 Menggila di AS, Ini Ciri-Ciri Covid Varian Baru
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular