Duh, Banjir Jakarta Bikin Jaringan Seluler Down
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 February 2020 19:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa akibat bencana banjir di Jabodetabek pada hari Selasa, 25 Februari 2020, menyebabkan beberapa site seluler mengalami gangguan karena adanya pemutusan listrik oleh PLN.
"Dampak banjir memang ada. Dampaknya ke base station, ada 2,8% base station down, 500 lebih. Sebanyak 97,8% berjalan normal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, di Jakarta, (26/2/2020).
Berdasarkan laporan data site seluler down pasca bencana banjir di Jabodetabek yang dikeluarkan Kemenkominfo, dari total site telekomunikasi yang berjumlah 22.687 site, jaringan yang down adalah 502 site.
Sampai 26 Februari 2020 lagi, pelanggan masih bisa menggunakan layanan seluler karena beberapa site tersebut yang mati memiliki backup power dan operator mengerahkan genset portable sebanyak 371. Site yang down nanti akan dicover dengan site yang aktif.
Kemenkominfo mengatakan akan terus memonitor terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya agar masyarakat mendapat layanan operator.
Solusinya adalah operator seluler harus melakukan pemulihan terhadap site yang down sampai dapat berfungsi dengan baik meskipun PLN masih memutus jaringan listrik dikarenakan kondisi masih belum aman
Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, menyebut, pihaknya memadamkan 2.229 gardu distribusi akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya, sejak Senin malam. Dia menegaskan bahwa tidak ada gardu yang rusak.
"Yang kita lakukan adalah memadamkan listrik di gardu itu untuk keamanan daripada warga. Jadi saya yakinkan anda semua tidak ada gardu yang rusak. Kelistrikan Jakarta, Banten dan Jabar dalam kondisi yang baik tapi kita mengamankan keselamatan dari warga agar jangan sampai tersengat listrik apabila ini dinyalakan. Jadi tidak ada masalah kelistrikan Jakarta, Banten atau Jabar pada saat ini," ungkapnya di Kantor PLN Unit Distribusi Jakarta Raya, Selasa (25/2/20).
(hoi/hoi) Next Article Waspada! Hujan & Banjir Masih Hantui Jabodetabek Pekan Depan
"Dampak banjir memang ada. Dampaknya ke base station, ada 2,8% base station down, 500 lebih. Sebanyak 97,8% berjalan normal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, di Jakarta, (26/2/2020).
Berdasarkan laporan data site seluler down pasca bencana banjir di Jabodetabek yang dikeluarkan Kemenkominfo, dari total site telekomunikasi yang berjumlah 22.687 site, jaringan yang down adalah 502 site.
Sampai 26 Februari 2020 lagi, pelanggan masih bisa menggunakan layanan seluler karena beberapa site tersebut yang mati memiliki backup power dan operator mengerahkan genset portable sebanyak 371. Site yang down nanti akan dicover dengan site yang aktif.
Kemenkominfo mengatakan akan terus memonitor terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya agar masyarakat mendapat layanan operator.
Solusinya adalah operator seluler harus melakukan pemulihan terhadap site yang down sampai dapat berfungsi dengan baik meskipun PLN masih memutus jaringan listrik dikarenakan kondisi masih belum aman
Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini, menyebut, pihaknya memadamkan 2.229 gardu distribusi akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya, sejak Senin malam. Dia menegaskan bahwa tidak ada gardu yang rusak.
"Yang kita lakukan adalah memadamkan listrik di gardu itu untuk keamanan daripada warga. Jadi saya yakinkan anda semua tidak ada gardu yang rusak. Kelistrikan Jakarta, Banten dan Jabar dalam kondisi yang baik tapi kita mengamankan keselamatan dari warga agar jangan sampai tersengat listrik apabila ini dinyalakan. Jadi tidak ada masalah kelistrikan Jakarta, Banten atau Jabar pada saat ini," ungkapnya di Kantor PLN Unit Distribusi Jakarta Raya, Selasa (25/2/20).
(hoi/hoi) Next Article Waspada! Hujan & Banjir Masih Hantui Jabodetabek Pekan Depan
Most Popular