
Waspada! Hujan & Banjir Masih Hantui Jabodetabek Pekan Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras dan banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek hari ini diprediksi belum akan selesai dalam waktu dekat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap peningkatan curah hujan yang bisa terjadi di pekan depan.
"Saat ini Sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Jabodetabek masih berada dalam periode puncak musim hujan. Hujan dengan instensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama periode puncak musim hujan ini yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir Februari hingga awal maret 2021," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/02/2021).
Untuk periode sepekan ke depan, jelasnya, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hari ini prediksi kami justru akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan, jadi warna (zona di peta) yang hijau sekarang warnanya jadi kuning, itu berarti terjadi peningkatan intensitas hujan dapat berkembang menjadi lebat hampir di seluruh wilayah Jabodetabek," tuturnya.
"Namun, besok tanggal 21 Februari warnanya jadi hijau muda artinya ini intensitasnya jadi rendah, jadi energinya nampaknya sudah terlepas hari ini, kemudian besok InsyaAllah ini menjadi hijau sangat muda yang artinya ringan atau rendah," lanjutnya.
Intensitas hujan ringan juga masih berlanjut sampai 22 Februari. Namun, di wilayah bagian selatan mulai terjadi peningkatan intensitas hujan meskipun masih ringan. Selanjutnya, Dwikorita menyebut curah hujan tinggi akan Kembali terjadi pada tanggal 23-24 Februari.
"Nah, kemudian tanggal 23 ini (warna zona di peta) sudah jadi kuning bahkan sampai coklat kemerahan. Nah yang diwaspadai itu warna kuning coklat kemerahan itu hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek. Yang tengah memang masih hijau, tapi ini kan sudah hijau ke arah kuning. Jadi kesimpulannya hari ini kita masih harus waspada, kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada, Hujat Petir Bakal Guyur Indonesia Hingga 21 Mei