Waduh, Rilis Iphone 9 'Murah' Ditunda Gegara Corona

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
24 February 2020 14:07
Iphone tunda perilisan Iphone 9 akibat wabah corona
Foto: Pelanggan menggunakan iPhone di sebelah poster iPhone XS dan iPhone XS Max baru di Apple Store di Singapura 21 September 2018. (REUTERS / Edgar Su)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rumor peluncuran iPhone murah yang disebut iPhone 9 atau iPhone SE 2 yang diperkirakan hadir pada 31 Maret 2020 akan diundur karena mewabahnya virus corona di seluruh dunia.

Dilansir dari Cnet, (24/2/2020), merujuk laporan Nikkei, bahwa Apple kemungkinan akan melewatkan jadwal untuk produksi massal dari iPhone 9 dan tidak akan tiba pada waktunya untuk tanggal rilis yang telah diperkirakan.

Walau Apple belum mengkonfirmasi apakah produknya akan ditunda atau tidak, tetapi coronavirus memiliki dampak pada perusahaan. Apple telah mengeluarkan siaran pers yang memperingatkan investor bahwa perusahaan tidak akan mencapai pedoman pendapatan yang diharapkan untuk kuartal Maret karena wabah corona,

Pemasok utama Apple, seperti Foxconn, diketahui sempat menutup pabriknya sementara karena corona dan telah beroperasi dengan semestinya namun tetap saja produksi berjalan lambat.



Selain itu, banyak toko Apple di China juga telah ditutup sementara, dan beberapa yang buka beroperasi pada jam-jam tertentu.

Sebelumnya, beredar kabar setelah peluncuran iPhone 9 pada akhir Maret nanti, ponsel iPhone murah ini akan dijual pada 3 April 2020 dengan harga dikisaran US$399 per unit atau setara Rp 5,5 juta.

Terkait spesifikasi dari perangkat ini yang dibocorkan oleh Evan Blass lewat akun Twitter miliknya @evleaks, dikabarkan iPhone 9 akan mengusung tombol home fisik dengan bezel cukup besar seperti pada iPhone 8.

Dikatakan pula, iPhone 9 datang dengan chipset Bionic 13 yang telah memulai debutnya pada lini iPhone 11. Ponsel ini kemungkinan punya RAM 3GB didukung memori internal antara 64GB atau 128GB.



[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular