
Setop Bakar Uang, Pendapatan Gojek Melejit 2 Kali Lipat
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
13 February 2020 07:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Strategi bakar uang untuk mengejar pertumbuhan bisnis, tak lagi dilakoni oleh Gojek. Startup super app decacorn asli Indonesia ini kini fokus pada keberlanjutan perusahaan.
"Dalam 3-4 bulan ini lagi hot-hotnya startup yang lagi berubah haluan supaya tidak cuma bakar uang. Ini tentunya bukan sesuatu yang baru buat kami. Sebenarnya effort kami membangun perusahaan yang long term sudah mulai dari 2018," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi di Jakarta, Selasa (11/02/2020).
Meski tak lagi bakar uang, bisnis Gojek tetap bertumbuh. Pada 2019, Gojek mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak dua kali lipat. Sayang ia tak menyebutkan angka pastinya.
Salah satu pilar bisnis yang akan diperkuat Gojek tahun ini adalah GoFood yang semakin solid dalam empat tahun terakhir. Saat ini GoFood telah memiliki 15 juta menu dengan jumlah pesanan selesai meningkat 30 kali lipat sejak 2015. Bahkan pertumbuhan jumlah merchant pun naik 17 kali lipat menjadi 500 ribu merchant.
"GoFood adalah salah satu layanan utama Gojek dengan pertumbuhan yang semakin solid. Loyalitas terhadap GoFood menjadi salah satu pendukung pertumbuhan bisnis Gojek secara jangka panjang," katanya
"Kami menargetkan bisa menggandakan volume GoFood, minimal 2 kali lipat layanannya," ungkap Kevin.
Informasi saja, saat ini aplikasi Gojek telah diunduh (download) lebih dari 170 juta kali oleh pengguna di Indonesia dan Asia Tenggara.
(roy/roy) Next Article Berebut Pasar RI, Sampai Kapan Grab & Gojek Tahan Bakar Uang?
"Dalam 3-4 bulan ini lagi hot-hotnya startup yang lagi berubah haluan supaya tidak cuma bakar uang. Ini tentunya bukan sesuatu yang baru buat kami. Sebenarnya effort kami membangun perusahaan yang long term sudah mulai dari 2018," kata Co-CEO Gojek Kevin Aluwi di Jakarta, Selasa (11/02/2020).
"GoFood adalah salah satu layanan utama Gojek dengan pertumbuhan yang semakin solid. Loyalitas terhadap GoFood menjadi salah satu pendukung pertumbuhan bisnis Gojek secara jangka panjang," katanya
"Kami menargetkan bisa menggandakan volume GoFood, minimal 2 kali lipat layanannya," ungkap Kevin.
Informasi saja, saat ini aplikasi Gojek telah diunduh (download) lebih dari 170 juta kali oleh pengguna di Indonesia dan Asia Tenggara.
(roy/roy) Next Article Berebut Pasar RI, Sampai Kapan Grab & Gojek Tahan Bakar Uang?
Most Popular