
Kolaborasi, 1,5 Juta Mitra Bukalapak Jadi Agen Bank Mandiri
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 February 2020 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bekerjasama dengan BukaLapak untuk memberdayakan 1,5 juta warung Mitra Bukalapak menjadi Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor atau Laku Pandai.
Kerjasama ini dalam rangka inklusi keuangan dan nantinya akan mengimplementasikan transaksi pembayaran dengan metode Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Langlah ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan jaringan terbesar dan penyedia QRIS terbanyak di Indonesia.
Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Senin (10/2/2020).
"Sinergi ini sangat strategis karena tidak hanya bisa memperluas keagenan Laku Pandai Bank Mandiri, tapi juga memberikan nilai tambah yang strategis kepada mitra Bukalapak dari sisi pelayanan kepada pelanggan maupun potensi penambahan jumlah pelanggan. Namun tentu saja kami akan melakukan proses penyaringan secara internal terhadap mitra yang direkomendasikan," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang.
Di sisi lain, imbuhnya, dengan menjadi Agen Laku Pandai Mandiri, mitra Bukalapak juga akan dapat melakukan beberapa transaksi perbankan dasar seperti setor tunai, tarik tunai serta transfer ke Bank Mandiri dan Bank Lain. Ini memberikan nilai tambah yang semakin besar bagi mitra Bukalapak.
Saat ini, Bank Mandiri telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi. Keseluruhan transaksi tersebut senilai Rp16 triliun.
Sementara itu, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyambut antusias kerjasama ini. Menurutnya, implementasi Laku Pandai yang dapat dimanfaatkan oleh Mitra Bukalapak diberi nama Fitur Kirim Uang. Hal ini yang memungkinkan pemilik warung mitra membantu masyarakat sekitar mengirim uang dengan aman, mudah dan nyaman.
Dia juga menyampaikan, dengan lebih dari 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang hadir di 189 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Bukalapak merasa bangga dapat berperan dalam memperluas inklusi keuangan nasional.
Adapun salah satu objektif yang menjadi fokus dalam kerjasama ini adalah bagaimana warung tradisional dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya karena selama ini, warung mendominasi 65-70% transaksi ritel Indonesia.
"Kerjasama ini patut diperhitungkan sebagai sebuah kemajuan yang mengantarkan Bank Mandiri, Bukalapak, sekaligus warung Mitra, untuk bersama naik kelas dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujar Rachmat.
Sementara itu, QRIS juga dihadirkan tak hanya sebagai alternatif metode pembayaran, tapi juga untuk memudahkan mitra Bukalapak yang menjadi Agen Laku Pandai karena transaksi pembayaran akan langsung masuk ke rekening milik Mitra Bukalapak. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan mitra dalam hal setor tunai di ATM atau cabang.
Selanjutnya, Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan seiring dengan arahan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh transaksi QR memiliki standarisasi sesuai QRIS, mitra Bukalapak akan dapat menerima transaksi dari berbagai penyedia layanan keuangan digital. Dengan demikian, merchant cukup memiliki satu QRIS untuk seluruh pembayaran.
"Ini menjadi bukti dukungan kami kepada Gerakan Nasional Non Tunai Indonesia yang diusung Bank Indonesia, untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan non tunai di kalangan masyarakat dan pelaku Bisnis," katanya.
Dia menambahkan, beberapa kelebihan transaksi non tunai ini diantaranya adalah transaksi lebih aman karena tidak rawan pencurian, transaksi dapat dilacak & tidak dapat digunakan sembarang orang, transaksi lebih bersih karena tidak melibatkan benda fisik, serta dapat mengurangi peredaran uang palsu.
(dob/dob) Next Article Cuma 6 Bulan, Beli Pulsa Telkomsel via Mandiri Tembus Rp3,9 T
Kerjasama ini dalam rangka inklusi keuangan dan nantinya akan mengimplementasikan transaksi pembayaran dengan metode Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Langlah ini menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan jaringan terbesar dan penyedia QRIS terbanyak di Indonesia.
Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin di Plaza Bank Mandiri, Jakarta Senin (10/2/2020).
Di sisi lain, imbuhnya, dengan menjadi Agen Laku Pandai Mandiri, mitra Bukalapak juga akan dapat melakukan beberapa transaksi perbankan dasar seperti setor tunai, tarik tunai serta transfer ke Bank Mandiri dan Bank Lain. Ini memberikan nilai tambah yang semakin besar bagi mitra Bukalapak.
Saat ini, Bank Mandiri telah memiliki sekitar 33.500 agen Laku Pandai Mandiri dengan volume transaksi mencapai 13 juta transaksi. Keseluruhan transaksi tersebut senilai Rp16 triliun.
Sementara itu, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyambut antusias kerjasama ini. Menurutnya, implementasi Laku Pandai yang dapat dimanfaatkan oleh Mitra Bukalapak diberi nama Fitur Kirim Uang. Hal ini yang memungkinkan pemilik warung mitra membantu masyarakat sekitar mengirim uang dengan aman, mudah dan nyaman.
Dia juga menyampaikan, dengan lebih dari 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang hadir di 189 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Bukalapak merasa bangga dapat berperan dalam memperluas inklusi keuangan nasional.
Adapun salah satu objektif yang menjadi fokus dalam kerjasama ini adalah bagaimana warung tradisional dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya karena selama ini, warung mendominasi 65-70% transaksi ritel Indonesia.
"Kerjasama ini patut diperhitungkan sebagai sebuah kemajuan yang mengantarkan Bank Mandiri, Bukalapak, sekaligus warung Mitra, untuk bersama naik kelas dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ujar Rachmat.
Sementara itu, QRIS juga dihadirkan tak hanya sebagai alternatif metode pembayaran, tapi juga untuk memudahkan mitra Bukalapak yang menjadi Agen Laku Pandai karena transaksi pembayaran akan langsung masuk ke rekening milik Mitra Bukalapak. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan mitra dalam hal setor tunai di ATM atau cabang.
Selanjutnya, Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan seiring dengan arahan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh transaksi QR memiliki standarisasi sesuai QRIS, mitra Bukalapak akan dapat menerima transaksi dari berbagai penyedia layanan keuangan digital. Dengan demikian, merchant cukup memiliki satu QRIS untuk seluruh pembayaran.
"Ini menjadi bukti dukungan kami kepada Gerakan Nasional Non Tunai Indonesia yang diusung Bank Indonesia, untuk menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan non tunai di kalangan masyarakat dan pelaku Bisnis," katanya.
Dia menambahkan, beberapa kelebihan transaksi non tunai ini diantaranya adalah transaksi lebih aman karena tidak rawan pencurian, transaksi dapat dilacak & tidak dapat digunakan sembarang orang, transaksi lebih bersih karena tidak melibatkan benda fisik, serta dapat mengurangi peredaran uang palsu.
(dob/dob) Next Article Cuma 6 Bulan, Beli Pulsa Telkomsel via Mandiri Tembus Rp3,9 T
Most Popular