Fakta Google Maps Bisa Dimanipulasi Bikin Macet Palsu

Redaksi, CNBC Indonesia
05 February 2020 06:23
Siapa sangka Google Maps ternyata bisa dimanipulasi membuat macet palsu padahal jalanan yang dilalui sebenarnya lancar saja.
Foto: Arina Yulistara
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pengguna Android & iOS yang begitu terbantu dengan Google Maps untuk memantau lalu lintas jalan. Namun siapa sangka Google Maps ternyata bisa dimanipulasi membuat macet palsu.

Adalah seniman Jerman Simon Weckert yang menemukan cara manipuasi Google Maps untuk menciptakan macet palsu. Ia mengubah jalan yang sebelumnya berwarna hijau (lancar) di peta Google Maps menjadi merat (macet).


Senjatanya cuma menggunakan 99 ponsel yang terhubung ke Google Maps dan sebuah gerobak kecil. Caranya, dia membawa 99 ponsel tersebut di dalam gerobak kecil melintasi sejumlah jalan nan sepi. Ketika dibuka di Google Maps, jalanan yang dilaluinya berwarna merah.

Simon Weckert mengatakan dia melakukan eksperimen tersebut pada musim panas lalu dan mempublikasikannya minggu untuk merayakan 15 tahun Google Maps.

"Tidak ada yang namanya data netral. Data selalu dikumpulkan untuk tujuan tertentu, oleh kombinasi orang, teknologi, uang, perdagangan, dan pemerintah, "kata Weckert seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (5/2/2020).

Usut punya usut, hal ini bisa terjadi karena Google menggunakan crowdsource untuk memetakan kondisi lalu lintas jalan. Jadi Google mengumpulkan data pengguna mengenai lokasi, mobilitas hingga kecepatan ketika pengguna mengizinkan Google mengakses perangkat.

Dengan data tersebut Google menyimpulkan kondisi jalanan. Jadi bayangkan ada 99 ponsel yang dideteksi bergerak lambat secara bersamaan dan di jalan yang sama, Google mengartikan ini sebagai lalu lintas padat atau macet.

Menanggapi temuan ini, Google mengatakan pihaknya memang menggunakan sejumlah besar perangkat untuk menjalankan Maps untuk memantau lalu lintas.

"Baik melalui mobil, kereta, atau unta, kami senang melihat pengguna kreatif memakai Google Maps karena membantu kami membuat peta berfungsi lebih baik seiring waktu," ujar Google seperti dilansir dari 9to5.Google.com.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Wah, Google Maps & Street View Sudah Keliling Dunia 400 Kali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular