
Temui Jokowi, SoftBank Jadi Tanam Rp1.400 T di Ibu Kota Baru?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 January 2020 11:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri menerima delegasi SoftBank Corp di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan ketertarikannya di depan Jokowi untuk menanamkan modalnya di mega proyek pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.
"Terima kasih banyak sudah mengundang kami. [...] Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain," kata Masayoshi di depan Jokowi.
"Jadi, proyek baru [pemindahan Ibu Kota] yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh, bagaimana ide-nya," jelasnya.
Kepala negara pun secara tidak langsung menjelaskan alasan pemerintah memindahkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Luas lahan Jakarta sekarang 66.000 hekatre dan jika kita bandingkan dengan lokasi Ibu Kota baru, luas lahannya mencapai 256.000 hektare," kata Jokowi.
Penjelasan Jokowi pun terpotong, lantaran awak media sudah diarahkan keluar dari ruang pertemuan.
SoftBank Corp memang berencana berinvestasi sebesar US$ 100 miliar atau setara Rp 1.400 triliun di lokasi Ibu Kota baru. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta awal pekan ini.
Luhut Pandjaitan menambahkan hampir tak percaya dengan investasi yang ingin dibenamkan SoftBank.
"Hari Jumat, Masayoshi mau ke sini. Karena dia desak saya terus, dia mau investasi hampir US$ 100 miliar. Ya menurut saya too good to be true," ujar Luhut.
(dob/dob) Next Article Investasi Startup Masayoshi Son Bikin SoftBank Rugi Rp 271 T
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan ketertarikannya di depan Jokowi untuk menanamkan modalnya di mega proyek pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.
"Terima kasih banyak sudah mengundang kami. [...] Saya kira Ibu Kota Jakarta memiliki sejarah penting, dan beberapa hal lain," kata Masayoshi di depan Jokowi.
"Jadi, proyek baru [pemindahan Ibu Kota] yang Anda siapkan saya kira bisa menjadi kesempatan yang bisa kita bicarakan lebih jauh, bagaimana ide-nya," jelasnya.
Kepala negara pun secara tidak langsung menjelaskan alasan pemerintah memindahkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Luas lahan Jakarta sekarang 66.000 hekatre dan jika kita bandingkan dengan lokasi Ibu Kota baru, luas lahannya mencapai 256.000 hektare," kata Jokowi.
Penjelasan Jokowi pun terpotong, lantaran awak media sudah diarahkan keluar dari ruang pertemuan.
SoftBank Corp memang berencana berinvestasi sebesar US$ 100 miliar atau setara Rp 1.400 triliun di lokasi Ibu Kota baru. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta awal pekan ini.
Luhut Pandjaitan menambahkan hampir tak percaya dengan investasi yang ingin dibenamkan SoftBank.
"Hari Jumat, Masayoshi mau ke sini. Karena dia desak saya terus, dia mau investasi hampir US$ 100 miliar. Ya menurut saya too good to be true," ujar Luhut.
(dob/dob) Next Article Investasi Startup Masayoshi Son Bikin SoftBank Rugi Rp 271 T
Most Popular