Tak Mau HP Dihujani Iklan? Delete 116 Aplikasi Jahat Ini
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 December 2019 10:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk para pengguna Android, kalian harus wajib waspada karena sejumlah perusahaan keamanan sistem internasional telah menemukan malware pada 116 aplikasi Android. Malware sendiri sering digunakan para hacker untuk mencuri data pribadi bahkan akun bank dari targetnya.
Dilansir dari Techviral, (24/12/2019), Barracuda Security, perusahaan keamanan komputer, telah menemukan hampir 200 aplikasi yang berisi adware dan kombinasi izin perangkat yang mencurigakan.
Lalu yang terbaru, perusahaan cybersecurity, White Ops telah mengidentifikasi ada 116 aplikasi dengan lebih dari 4,6 juta unduhan yang terkena penipuan iklan dari aplikasi yang diunduhnya.
White Ops melakukan penyelaman mendalam ke salah satu aplikasi yang dipertanyakan yang masih ada di Google Play Store pada saat penulisan, Best Fortune Explorer. Aplikasi ini sepertinya merupakan premis yang menggiurkan jika dilihat sekilas tetapi kenyataannya sangatlah menyebalkan karena tidak bisa digunakan.
White Ops melakukan pengecekan ke salah satu aplikasi di Google Play Store, yakni Best Fortune Explorer. Aplikasi ini dicatat untuk memanfaatkan framework yang disebut AppsFlyer. AppsFlyer digunakan untuk analisis atribusi dan pemasaran seluler.
Menurut White Ops, jika pengguna mengunduh aplikasi ini, iklan bakal terus berdatangan dan mengganggu kenyamanan. Best Fortune Explorer disebut-sebut bisa menampilkan iklan layar penuh yang berlangsung hingga 20 detik dan mengganggu pengguna.
Semua aplikasi yang ditemukan dicatat untuk menunjukkan perilaku yang sama. Adware yang digunakan tercatat mampu bersembunyi dan mempersulit pencarian oleh aplikasi yang dirancang khusus untuk mendeteksi malware.
Saat berbicara dengan Forbes, tim keamanan White Ops mengatakan, "penipu semakin pintar, mereka berusaha memperlambat analisis dengan taktik."
Ia menyarankan agar pengguna perlu membaca ulasan aplikasi Best Fortune Explorer untuk melihat banyaknya komentar jelek karena setelah menginstal aplikasi tersebut ponsel mereka telah dibebani dengan iklan yang mengganggu.
"Sama sekali tidak berguna. Setelah menginstal, Anda mendapatkan begitu banyak iklan yang tidak perlu. Saat menulis ini juga, saya mendapat 4 iklan. Ini seperti virus untuk ponsel Anda," kata seorang pengguna Android.
Dilansir dari Techviral, (24/12/2019), Barracuda Security, perusahaan keamanan komputer, telah menemukan hampir 200 aplikasi yang berisi adware dan kombinasi izin perangkat yang mencurigakan.
Lalu yang terbaru, perusahaan cybersecurity, White Ops telah mengidentifikasi ada 116 aplikasi dengan lebih dari 4,6 juta unduhan yang terkena penipuan iklan dari aplikasi yang diunduhnya.
White Ops melakukan pengecekan ke salah satu aplikasi di Google Play Store, yakni Best Fortune Explorer. Aplikasi ini dicatat untuk memanfaatkan framework yang disebut AppsFlyer. AppsFlyer digunakan untuk analisis atribusi dan pemasaran seluler.
Menurut White Ops, jika pengguna mengunduh aplikasi ini, iklan bakal terus berdatangan dan mengganggu kenyamanan. Best Fortune Explorer disebut-sebut bisa menampilkan iklan layar penuh yang berlangsung hingga 20 detik dan mengganggu pengguna.
Semua aplikasi yang ditemukan dicatat untuk menunjukkan perilaku yang sama. Adware yang digunakan tercatat mampu bersembunyi dan mempersulit pencarian oleh aplikasi yang dirancang khusus untuk mendeteksi malware.
Saat berbicara dengan Forbes, tim keamanan White Ops mengatakan, "penipu semakin pintar, mereka berusaha memperlambat analisis dengan taktik."
Ia menyarankan agar pengguna perlu membaca ulasan aplikasi Best Fortune Explorer untuk melihat banyaknya komentar jelek karena setelah menginstal aplikasi tersebut ponsel mereka telah dibebani dengan iklan yang mengganggu.
"Sama sekali tidak berguna. Setelah menginstal, Anda mendapatkan begitu banyak iklan yang tidak perlu. Saat menulis ini juga, saya mendapat 4 iklan. Ini seperti virus untuk ponsel Anda," kata seorang pengguna Android.
Next Page
Daftar Aplikasi Jahat
Pages
Most Popular