
Inilah Zeus di Dunia Maya, Sang 'Dewa' Penguasa Internet!
Redaksi, CNBC Indonesia
21 December 2019 08:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia maya mungkin mengakui seorang Mark Zuckerberg adalah Dewa layaknya Zeus. Zeus, beserta Poseidon dan Hades, bersama-sama berkuasa atas bumi dan Olimpus, namun Zeus dengan cepat diakui sebagai penguasa tertinggi atas para dewa dan umat manusia.
Zukcerberg, dalam satu dekade terakhir, yaitu antara tahun 2010 sampai 2019, Facebook dan aplikasi yang dimilikinya betul-betul berkuasa!
Ya, perusahaan pengamat toko aplikasi mobile, App Annie, menutup tahun 2019 dengan publikasi Decade in Review, menampilkan aplikasi terpopuler dari tahun 2010 hingga sekarang. Analisis memakai data yang diambil dari Apple App Store dan Google Play Store.
Dilansir detikInet, juara pertama aplikasi paling banyak di-download adalah Facebook, diikuti Facebook Messenger ditempat kedua. Lalu posisi ketiga ada WhatsApp, diikuti dengan Instagram.
Artinya, 4 besar aplikasi terpopuler adalah milik Facebook. Instagram dibeli Facebook pada tahun 2012 senilai hanya USD 1 miliar, dan WhatsApp mereka caplok di 2014 senilai USD 19 miliar.
Zuck memang berhasil dalam keputusan akuisisi itu, yang sekarang kelihatan hasilnya. Akan tetapi di sisi lain, ia dianggap terlampau berkuasa. Belakangan pun sudah sering muncul agar regulasi untuk Facebook diperketat, sampai ada saran memecah perusahaan.
Empat aplikasi tersebut masing-masing jumlah penggunanya miliaran. "Ini tidak oke," sergah Taha Yasseri, periset senior di Oxford Internet Institute.
"Sebuah perusahaan memiliki empat media sosial dan aplikasi komunikasi yang paling populer, itu bisa disebut sebagai monopoli data," cetusnya.
"Jika dikombinasi, data dari platform berbeda itu bisa berujung pada modelling kebiasaan dan karakter kita dengan level presisi tinggi. Jumlah besar kekuasaan semacam ini harus diregulasi," tandasnya.
(dru) Next Article Ya Ampun Facebook Bocor Lagi, Ada 267 Juta Data Tersebar!
Zukcerberg, dalam satu dekade terakhir, yaitu antara tahun 2010 sampai 2019, Facebook dan aplikasi yang dimilikinya betul-betul berkuasa!
Ya, perusahaan pengamat toko aplikasi mobile, App Annie, menutup tahun 2019 dengan publikasi Decade in Review, menampilkan aplikasi terpopuler dari tahun 2010 hingga sekarang. Analisis memakai data yang diambil dari Apple App Store dan Google Play Store.
![]() |
Dilansir detikInet, juara pertama aplikasi paling banyak di-download adalah Facebook, diikuti Facebook Messenger ditempat kedua. Lalu posisi ketiga ada WhatsApp, diikuti dengan Instagram.
Zuck memang berhasil dalam keputusan akuisisi itu, yang sekarang kelihatan hasilnya. Akan tetapi di sisi lain, ia dianggap terlampau berkuasa. Belakangan pun sudah sering muncul agar regulasi untuk Facebook diperketat, sampai ada saran memecah perusahaan.
Empat aplikasi tersebut masing-masing jumlah penggunanya miliaran. "Ini tidak oke," sergah Taha Yasseri, periset senior di Oxford Internet Institute.
"Sebuah perusahaan memiliki empat media sosial dan aplikasi komunikasi yang paling populer, itu bisa disebut sebagai monopoli data," cetusnya.
"Jika dikombinasi, data dari platform berbeda itu bisa berujung pada modelling kebiasaan dan karakter kita dengan level presisi tinggi. Jumlah besar kekuasaan semacam ini harus diregulasi," tandasnya.
(dru) Next Article Ya Ampun Facebook Bocor Lagi, Ada 267 Juta Data Tersebar!
Most Popular