Internasional
Dimakzulkan DPR AS, Trump Malah Posting Ini di Twitter
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
19 December 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja dimakzulkan di DPR. Dua pasal yang didakwakan kepadanya, penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalang-halangi kongres, disetujui oleh DPR yang didominasi Demokrat.
Meski DPR AS memberi restu, tapi bukan berarti Trump akan segera lengser dari kursi presidennya. Proses akan berlanjut di Senat AS, yang dikuasai Republik, mengingat negara tersebut menggunakan sistem politik dua kamar (bikameral).
Menanggapi hal ini, Trump yang tengah berkampanye di Michigan, malah memposting sebuah foto di akun Twitternya @realDonaldTrump. Di medsosnya itu, ia memuat fotonya dalam background hitam putih seraya mengacungkan jari telunjuk ke depan.
Di gambar tersebut dimuat kalimat "Dalam realita yang ada, mereka tidak mengejar saya tapi mengejar kamu. Saya sudah berada di jalan yang tepat."
Sebelumnya, dalam voting yang dilakukan Rabu (18/12/2019) waktu AS, mayoritas DPR menyetujui Trump dimakzulkan.
Untuk pasal penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju sebanyak 230 sementara yang menolak 197 suara.
Untuk pasal kedua, yakni menghalang-halangi kongres, sebanyak 229 anggota parlemen setuju sementara sisanya 197 tidak setuju.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan kejadian ini merupakan sejarah kelam AS. "Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi negara ini. Tindakan ceroboh presiden mengharuskan kami mengajukan pasal pemakzulan," tegasnya.
(sef/roy)
Meski DPR AS memberi restu, tapi bukan berarti Trump akan segera lengser dari kursi presidennya. Proses akan berlanjut di Senat AS, yang dikuasai Republik, mengingat negara tersebut menggunakan sistem politik dua kamar (bikameral).
Menanggapi hal ini, Trump yang tengah berkampanye di Michigan, malah memposting sebuah foto di akun Twitternya @realDonaldTrump. Di medsosnya itu, ia memuat fotonya dalam background hitam putih seraya mengacungkan jari telunjuk ke depan.
Di gambar tersebut dimuat kalimat "Dalam realita yang ada, mereka tidak mengejar saya tapi mengejar kamu. Saya sudah berada di jalan yang tepat."
Sebelumnya, dalam voting yang dilakukan Rabu (18/12/2019) waktu AS, mayoritas DPR menyetujui Trump dimakzulkan.
Untuk pasal penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju sebanyak 230 sementara yang menolak 197 suara.
Untuk pasal kedua, yakni menghalang-halangi kongres, sebanyak 229 anggota parlemen setuju sementara sisanya 197 tidak setuju.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan kejadian ini merupakan sejarah kelam AS. "Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi negara ini. Tindakan ceroboh presiden mengharuskan kami mengajukan pasal pemakzulan," tegasnya.
(sef/roy)
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular