Merger Facebook, WhatsApp & Instagram Berpotensi Diblokir?

Redaksi, CNBC Indonesia
16 December 2019 12:03
Alasan Mark Zuckerberg Integrasi Tiga Aplikasinya
Foto: REUTERS/Eric Gaillard
Mark Zuckerberg mengungkapkan rencana merger aplikasi miliknya pada awal tahun ini. Ia ingin 2,7 miliar pengguna Facebook bisa berkomunikasi di seluruh platform di mana pengguna WhatsApp dalam mengirim pesan kepada pemilik akun Facebook dan Instagram.

"Kami sedang membangun fondasi untuk komunikasi sosial yang semakin mementingkan privasi: saling berkirim pesan secara pribadi," ujar Mark Zuckerberg dalam sebuah wawancara saat itu. "Saya percaya platform komunikasi yang berfokus pada privasi akan menjadi lebih penting daripada platform terbuka hari ini."


Tetapi regulator dan pembuat undang-undang khawatir bahwa langkah tersebut akan membuat lebih sulit untuk memisahkan aplikasi di masa depan.

Jika FTC berpikir "bahwa ada kasus masuk akal untuk menantang transaksi sebelumnya," ujar Gene Kimmelman, mantan pejabat antitrust Departemen Kehakiman, "mencari perintah untuk mencegah integrasi sangat penting karena kalau tidak mereka mencampur aset bersama-sama."

"Ini sedikit seperti mengaduk telur," tambah Kimmelman, sekarang penasihat senior di kelompok konsumen Public Knowledge.

Facebook mengumumkan bahwa mereka membeli Instagram, aplikasi berbagi foto seharga US$ 1 miliar pada tahun 2012. Aplikasi ini dengan cepat meningkat popularitasnya dengan pengguna lebih dari satu miliar dan sekarang secara luas dipandang sebagai mesin uang masa depan Kerajaan facebook.

Mark Zuckerberg mencaplok WhatsApp pada 2014 senilai US$ 22 miliar, aplikasi yang mengirim pesan teks, video, dan foto. WhatsApp sangat populer secara internasional. Analis Wall Street mengatakan aplikasi ini, yang menghasilkan sedikit pendapatan sekarang, bisa menjadi penghasil uang besar. (roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular