
Heboh WhatsApp Dikloning & Dibajak di RI, Mungkinkah?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 December 2019 13:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari terakhir media ramai memberitakan soal chat WhatsApp yang digunakan sebagai alat bukti indikasi selingkuh ustaz kondang tanah air di Pengadilan. Tergugat mengakui chat itu didapat dari mengkloning akun WhatsApp.
Lalu muncul pertanyaan bisakah akun WhatsApp dikloning dan dibajak? Akun WhatsApp sangat mungkin untuk dikloning. Banyak aplikasi pihak ketiga yang terdapat di internet dan di Playstore yang bisa digunakan untuk mengkloning dan membajak akun WhatsApp.
Namun untuk melakukan kloning, perlu kontak fisik dengan ponsel yang disadap. Pasalnya, WhatsApp akan meminta nomor verifikasi yang biasanya akan dikirimkan ke nomor ponsel target.
Penyadapan juga bisa dilakukan melalui WhatsApp Web. Pelaku akan bisa membawa percakapan di WhatsApp ponsel melalui laptop. Tetapi lagi harus bersentuhan fisik dengan ponsel target.
"Akan diminta scan barcode dari WhatsApp Web dengan WhatsApp di ponsel target untuk approval. Selesai scan nanti kan akan tersambung dengan WhatsApp target. Selama WhatsApp Web tidak ditutup, akan terpantau," ujar pakar keamanan perangkat dan siber Alfons Tanujaya, seperti dikutip dari Detikcom, Jumat (13/12/2019).
Cara lainnya dengan melakukan hacking. Pelaku mengirimkan malware ke ponsel target dan malware tersebut akan mengambil alih ponsel. Atau mengirim spyware yang membuat pelaku bisa memata-matai aktivitas pengguna ponsel termasuk ketika chat dengan WhatsApp.
Aksi kloning dan bajak akun WhatsApp bisa saja dilakukan secara tersembunyi, namun pengguna masih bisa mendeteksinya. Berikut ciri-ciri WhatsApp dikloning dan dibajak:
1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan di dua ponsel secara bersamaan. Jadi ketika nomor WhatsApp digunakan diperangkat lain akan muncul kode OTP ke nomor ponsel yang terdaftar. Jika pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi WhatsApp dengan sendirinya ada kemungkinan nomor mereka dikloning oleh orang lain.
2. Pesan telah terbaca
Anda merasa belum membaca pesan tetapi dipesan itu ada dua centang biru tanda sudah tertera, akun WhatsApp kemungkinan telah dikloning. Tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, maka pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.
3. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita, bisa jadi akun WhatsApp Anda telah diretas.
4. Log perangkat yang tidak dikenal
Ini bisa Anda temui di WhatsApp web. Jika menemukan ada perangkat tak dikenal, tutup segeralah tutup akses perangkat tersebut. Caranya:
Android:
(roy/miq) Next Article Ciri-Ciri WhatsApp Disadap atau Dibajak dan Cara Stop
Lalu muncul pertanyaan bisakah akun WhatsApp dikloning dan dibajak? Akun WhatsApp sangat mungkin untuk dikloning. Banyak aplikasi pihak ketiga yang terdapat di internet dan di Playstore yang bisa digunakan untuk mengkloning dan membajak akun WhatsApp.
Namun untuk melakukan kloning, perlu kontak fisik dengan ponsel yang disadap. Pasalnya, WhatsApp akan meminta nomor verifikasi yang biasanya akan dikirimkan ke nomor ponsel target.
"Akan diminta scan barcode dari WhatsApp Web dengan WhatsApp di ponsel target untuk approval. Selesai scan nanti kan akan tersambung dengan WhatsApp target. Selama WhatsApp Web tidak ditutup, akan terpantau," ujar pakar keamanan perangkat dan siber Alfons Tanujaya, seperti dikutip dari Detikcom, Jumat (13/12/2019).
Cara lainnya dengan melakukan hacking. Pelaku mengirimkan malware ke ponsel target dan malware tersebut akan mengambil alih ponsel. Atau mengirim spyware yang membuat pelaku bisa memata-matai aktivitas pengguna ponsel termasuk ketika chat dengan WhatsApp.
1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan di dua ponsel secara bersamaan. Jadi ketika nomor WhatsApp digunakan diperangkat lain akan muncul kode OTP ke nomor ponsel yang terdaftar. Jika pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi WhatsApp dengan sendirinya ada kemungkinan nomor mereka dikloning oleh orang lain.
2. Pesan telah terbaca
Anda merasa belum membaca pesan tetapi dipesan itu ada dua centang biru tanda sudah tertera, akun WhatsApp kemungkinan telah dikloning. Tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, maka pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.
3. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita, bisa jadi akun WhatsApp Anda telah diretas.
4. Log perangkat yang tidak dikenal
Ini bisa Anda temui di WhatsApp web. Jika menemukan ada perangkat tak dikenal, tutup segeralah tutup akses perangkat tersebut. Caranya:
Android:
- Pada tab Chat, ketuk menu pada titik tiga di kanan atas.
- Pilih WhatsApp Web
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tidak dikenal, pilih keluar (log out) dari perangkat atau pilih keluar dari semua perangkat.
- Pilh Seting atau Pengaturan di kanan bawah
- Pilih WhatsApp Web/ Desktop
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tak dikenal geser kanan dan pilih log out atau pilih keluar dari seluruh perangkat.
(roy/miq) Next Article Ciri-Ciri WhatsApp Disadap atau Dibajak dan Cara Stop
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular