
Rachmat Kaimuddin Jadi CEO Bukalapak, Gantinya di Bukopin?
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
12 December 2019 15:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Rachmat Kaimuddin resmi meninggalkan kursi direksi Bank Bukopin dan menjadi CEO Bukalapak menggantikan pendahulunya Achmad Zaky. Lantas, siapa yang bakal mengisi jabatan kosong di Bank Bukopin?
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan pemegang saham yang bakal menentukan siapa pengganti Rachmat Kaimuddin. Pergantian tersebut harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar tahun depan.
"Ya kan kita punya waktu 90 hari setelah pengunduran diri, ya nanti rencana Maret lakukan RUPS," ujarnya saat ditemui di kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Dia menegaskan, tak ada Pelaksana Tugas (Plt) untuk posisi kosong ini. Sebagai gantinya, ada beberapa pekerjaan yang akan diserahkan kepada dirinya selaku Direktur Utama, dan kepada Adhi Brahmantya selaku Direktur Operasi & Teknologi Informasi.
"Nggak ada Plt tapi dialihkan. Percuma ada Plt tapi ngga bisa tanda tangan, larinya ke saya juga. Mendingan langsung GM sama divisi. Dua (pekerjaan) ke saya sebagai Dirut dan dua ke Pak Adi, sampai Maret," jelasnya lagi.
Menanggapi Rachmat Kaimuddin yang menjadi CEO baru di Bukalapak, dia menyebut jika SDM di Bank Bukopin merupakan orang-orang profesional yang bisa bergeser ke mana saja. Apalagi, sebelum menjadi direksi, ada sejumlah persyaratan yang harus dilewati, salah satunya adalah Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Beliau profesional, kita semua profesional, kalau ngga profesional, ngga lolos fit proper test. Orang profesional bisa ke mana aja. Anda bisa lihat, sumber daya di Bank Bukopin bagus-bagus," tegasnya.
Informasi saja, Mulai 6 Januari 2020, CEO BUkalapak bukan lagi Achmad Zaki, melainkan Rachmat Kaimuddin mantan direksi Bank Bukopin.
Sebagai bos baru Bukalapak, Rachmat Kaimuddin memiliki tugas berat. Membawa Bukalapak menuju tahap selanjutnya sebagai startup yang matang (mature) berkelanjutan dan mencetak laba sesuai target yang ditetapkan pemegang saham.
"Semoga growth akan terus baik dan konsisten. Serta sustainable," kata Rachmat Kaimuddin di Jakarta, Senin (10/12/2019).
(roy/roy) Next Article Profil Rachmat Kaimuddin CEO Bukalapak, Suksesor Achmad Zaky
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan pemegang saham yang bakal menentukan siapa pengganti Rachmat Kaimuddin. Pergantian tersebut harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar tahun depan.
"Ya kan kita punya waktu 90 hari setelah pengunduran diri, ya nanti rencana Maret lakukan RUPS," ujarnya saat ditemui di kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
"Nggak ada Plt tapi dialihkan. Percuma ada Plt tapi ngga bisa tanda tangan, larinya ke saya juga. Mendingan langsung GM sama divisi. Dua (pekerjaan) ke saya sebagai Dirut dan dua ke Pak Adi, sampai Maret," jelasnya lagi.
![]() |
Menanggapi Rachmat Kaimuddin yang menjadi CEO baru di Bukalapak, dia menyebut jika SDM di Bank Bukopin merupakan orang-orang profesional yang bisa bergeser ke mana saja. Apalagi, sebelum menjadi direksi, ada sejumlah persyaratan yang harus dilewati, salah satunya adalah Fit and Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Beliau profesional, kita semua profesional, kalau ngga profesional, ngga lolos fit proper test. Orang profesional bisa ke mana aja. Anda bisa lihat, sumber daya di Bank Bukopin bagus-bagus," tegasnya.
Informasi saja, Mulai 6 Januari 2020, CEO BUkalapak bukan lagi Achmad Zaki, melainkan Rachmat Kaimuddin mantan direksi Bank Bukopin.
Sebagai bos baru Bukalapak, Rachmat Kaimuddin memiliki tugas berat. Membawa Bukalapak menuju tahap selanjutnya sebagai startup yang matang (mature) berkelanjutan dan mencetak laba sesuai target yang ditetapkan pemegang saham.
"Semoga growth akan terus baik dan konsisten. Serta sustainable," kata Rachmat Kaimuddin di Jakarta, Senin (10/12/2019).
(roy/roy) Next Article Profil Rachmat Kaimuddin CEO Bukalapak, Suksesor Achmad Zaky
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular