
Pakai 'Robot Ai' Viola, Bukopin Hemat Rp 550 Juta/Bulan
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
12 December 2019 14:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Bukopin mengaku bisa memangkas biaya Call Center dengan adanya layanan Virtual Interactive Online Assistant atau Viola.
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk call center setiap bulannya mencapai Rp 600 juta. Angka itu otomatis akan dipangkas dengan adanya Viola.
"Akan diturunkan menjadi hanya Rp 50 juta per bulan dengan adanya Viola," ujarnya saat soft launching Viola di Banking Hall Bank Bukopin, Kamis (12/12/2019).
Viola merupakan pengembangan dari artificial intelligence (AI) berbentuk chatbot yang dapat mendeteksi pertanyaan dan secara langsung merespons pertanyaan atau permintaan yang diajukan oleh nasabah.
Inovasi di era digital yang dilakukan oleh Bank Bukopin ini, akan menghilangkan fungsi Customer Service (CS). Menurutnya, di beberapa kantor cabang, CS dan Call Center sudah menjadi satu layanan.
"Kami melihat fungsi banking call bank bukopin besar. Kita ingin memberikan servis ke nasabah. Tak perlu nulis di form yang ribet," ujarnya lagi.
Direktur Operasi & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya menyebut tak membutuhkan investasi yang besar untuk menjalankan fungsi Viola. Dia menghitung, rata-rata setiap bulannya hanya butuh Rp 20 juta.
"Tentunya viola ini baru soft launching. Akan terus continuous improvement. Terus akan membuat inovasi dan kreativitas," tuturnya.
Sebagai informasi, Viola merupakan layanan digital Bank Bukopin yang ditujukan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi transaksi perbankan khususnya pembukaan rekening baru, setor tunai, tarik tunai, aktivasi kartu kredit, dan blokir kartu.
Viola juga bisa melayani informasi pribadi nasabah seperti informasi saldo, rekening koran dan informasi seputar kartu kredit Bank Bukopin. Selain itu, sebagai bentuk representasi virtual dari customer service, Viola juga dapat menyajikan informasi seputar produk perbankan yang dimiliki Bank Bukopin, seperti jenis tabungan, giro, deposito, dan lainnya.
(roy/roy) Next Article Bukopin Ganti Call Center dengan 'Robot AI', Namanya Viola
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk call center setiap bulannya mencapai Rp 600 juta. Angka itu otomatis akan dipangkas dengan adanya Viola.
"Akan diturunkan menjadi hanya Rp 50 juta per bulan dengan adanya Viola," ujarnya saat soft launching Viola di Banking Hall Bank Bukopin, Kamis (12/12/2019).
Inovasi di era digital yang dilakukan oleh Bank Bukopin ini, akan menghilangkan fungsi Customer Service (CS). Menurutnya, di beberapa kantor cabang, CS dan Call Center sudah menjadi satu layanan.
"Kami melihat fungsi banking call bank bukopin besar. Kita ingin memberikan servis ke nasabah. Tak perlu nulis di form yang ribet," ujarnya lagi.
Direktur Operasi & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya menyebut tak membutuhkan investasi yang besar untuk menjalankan fungsi Viola. Dia menghitung, rata-rata setiap bulannya hanya butuh Rp 20 juta.
"Tentunya viola ini baru soft launching. Akan terus continuous improvement. Terus akan membuat inovasi dan kreativitas," tuturnya.
Sebagai informasi, Viola merupakan layanan digital Bank Bukopin yang ditujukan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi transaksi perbankan khususnya pembukaan rekening baru, setor tunai, tarik tunai, aktivasi kartu kredit, dan blokir kartu.
Viola juga bisa melayani informasi pribadi nasabah seperti informasi saldo, rekening koran dan informasi seputar kartu kredit Bank Bukopin. Selain itu, sebagai bentuk representasi virtual dari customer service, Viola juga dapat menyajikan informasi seputar produk perbankan yang dimiliki Bank Bukopin, seperti jenis tabungan, giro, deposito, dan lainnya.
(roy/roy) Next Article Bukopin Ganti Call Center dengan 'Robot AI', Namanya Viola
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular