Awas! Harbolnas Bisa Jadi Biang Kerok Banjir Produk Impor

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
12 December 2019 14:07
Platform E-Commerce Sediakan Barang Impor dengan Harga Miring
Foto: Infografis/Tips Belanja Harbolnas/Arie Pratama, CNBC Indonesia
Pasalnya beberapa platform e-commerce terbesar di Indonesia seperti Lazada dan Shopee juga menyediakan layanan pembelian barang dari luar negeri dengan harga yang sangat kompetitif

Barang-barang impor dari luar negeri sekarang ini sudah banyak dijumpai di berbagai toko daring dalam negeri seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada. Barang impor yang dijual mulai dari pakaian dan produk fashion hingga barang elektronik seperti handphone dan kamera.

Sebagai contoh CNBC Indonesia mencoba mengunjungi Koleksi Taobao Official Online Store di e-commerce Lazada. Di sana terdapat jaket seharga Rp 168.900 per piece. Di sana disebutkan barang dikirim dari luar negeri.

Ongkos kirimnya Rp 8.000-Rp 10.000 dengan waktu pengiriman 8-17 hari.

Bila ingin lebih cepat bisa membayar ongkos kirim Rp 13.072 per peice dengan waktu pengiriman 4-10 hari. Toko tersebut juga memberikan pengumuman harga yang tertera sudah termasuk pajak dan bea cukai.



CNBC Indonesia juga mengunjungi e-commerce Shopee. Sebuah smart watch seharga Rp 109.000 dikirim dari luar negeri. Biaya pengirimannya gratis.

Bandingkan dengan ongkos kirim untuk barang yang dikirim dalam negeri.

Contohnya, kaos seharga Rp 45.500 per piece dari toko di Jawa Barat. Ongkos kirimnya Rp 6.100 dengan jangka waktu pengiriman 1-5 hari.

Perbedaan ongkos kirim ini tentu mengherankan. Pasalnya, jarak Jawa Barat ke Jakarta lebih dekat ketimbang dari China ke Jakarta. Tetapi ongkos kirim hanya selisih Rp 1.900.

Indonesia mengimpor banyak produk dari China. Barang yang paling banyak diimpor dari China adalah barang elektronik (HS 85) dan barang-barang mesin (HS 84).

Pada 2018 impor barang elektronik dari China nilainya mencapai US$ 10 miliar. Artinya dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$ maka nilai tersebut setara dengan Rp 140 triliun. Nilai tersebut setara dengan 22% total nilai Impor dari China.

Pada periode yang sama impor barang-barang mesin dari China nilainya mencapai US$ 9,87 miliar atau setara dengan Rp 138,2 triliun. Impor barang-barang mesin menyumbang sekitar 21,6% dari total nilai impor produk/barang China.


(twg/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular