
Kontroversi Achmad Zaky: #UninstallBukalapak & PHK Karyawan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 December 2019 07:03

Pada September lalu, Bukalapak memutuskan untuk memutus hubungan kerja (PHK) pada 100 lebih karyawannya. Alasannya untuk restrukturisasi dan membuat perusahaan lebih efisien.
Kabar ini hangat menjadi pembicaraan publik karena salah satu PHK besar di industri startup yang selama ini terkenal dengan 'kemurahan hatinya' membakar uang lewat diskon dan cashback.
Achmad Zaky pun angkat suara soal kebijakan ini. Menurutnya, PHK dilakukan setelah mempertimbangkan pendapatan Bukalapak sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA/earnings before interest, taxes, depreciation and amortization) baik.
"Bukalapak ingin menjadi e-commerce unicorn pertama yang meraih BEP (break even point) atau bahkan keuntungan dalam waktu dekat," ujarnya melalui keterangan pers.
"Pada saat ini kami sudah memiliki modal yang cukup dari para pemegang saham untuk meraih EBITDA positif, tentunya apabila semua rencana kami berjalan lancar tanpa halangan."
(roy/sef)
Kabar ini hangat menjadi pembicaraan publik karena salah satu PHK besar di industri startup yang selama ini terkenal dengan 'kemurahan hatinya' membakar uang lewat diskon dan cashback.
Achmad Zaky pun angkat suara soal kebijakan ini. Menurutnya, PHK dilakukan setelah mempertimbangkan pendapatan Bukalapak sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA/earnings before interest, taxes, depreciation and amortization) baik.
"Pada saat ini kami sudah memiliki modal yang cukup dari para pemegang saham untuk meraih EBITDA positif, tentunya apabila semua rencana kami berjalan lancar tanpa halangan."
(roy/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular