
Terungkap! Ini Penyebab Akun WhatsApp Dihapus Facebook
Redaksi, CNBC Indonesia
09 December 2019 10:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata akun WhatsApp bisa dihapus meski tidak melanggar kebijakan Facebook. Akun WhatsApp bisa dihapus ketika batas atas aktif yang ditentukan habis.
Hal ini terjadi pada pengguna WhatsApp di daerah Kashmir. Puluhan ribu pengguna WhatsApp di wilayah utara India telah dihapus akunnya karena tidak aktif selama empat bulan.
Pengguna WhatsApp di Khasmir tak bisa menggunakan WhatsApp karena pemerintah membokir internet sejak Agustus 2019 dengan alasan keamanan negara. Di India ada 400 juta pengguna WhatsApp, yang menjadikan negara ini sebagai salah satu pengguna WhatsApp terbanyak.
Juru bicara Facebook mengatakan untuk menjaga keamanan dan membatasi retensi data, akun WhatsApp umumnya kadaluarsa setelah 120 hari tidak aktif. Untuk bisa menggunakan WhatsApp pengguna harus ditembahkan kembali (re-add) ke grup percakapan setelah mendapatkan akses ke internet.
"Kami sangat peduli terharap memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan temap dan orang yang mereka cintai di mana saja," jelas Juru Bicara Facebook seperti dikutip dari BBC, Senin (9/12/2019).
Pada Agustus lalu, Pemerintah India memblokir internet. Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan aksi ini karena media sosial dan internet telah digunakan untuk menyebarkan paham radikal di wilayah Khasmir.
(roy/roy) Next Article Aturan Privasi Baru WhatsApp Berlaku 15 Mei & Nasib Akun Kamu
Hal ini terjadi pada pengguna WhatsApp di daerah Kashmir. Puluhan ribu pengguna WhatsApp di wilayah utara India telah dihapus akunnya karena tidak aktif selama empat bulan.
Pengguna WhatsApp di Khasmir tak bisa menggunakan WhatsApp karena pemerintah membokir internet sejak Agustus 2019 dengan alasan keamanan negara. Di India ada 400 juta pengguna WhatsApp, yang menjadikan negara ini sebagai salah satu pengguna WhatsApp terbanyak.
"Kami sangat peduli terharap memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dengan temap dan orang yang mereka cintai di mana saja," jelas Juru Bicara Facebook seperti dikutip dari BBC, Senin (9/12/2019).
Pada Agustus lalu, Pemerintah India memblokir internet. Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan aksi ini karena media sosial dan internet telah digunakan untuk menyebarkan paham radikal di wilayah Khasmir.
(roy/roy) Next Article Aturan Privasi Baru WhatsApp Berlaku 15 Mei & Nasib Akun Kamu
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular