Bela Agnez Mo, Anne Avantie: Ia Bangga Jadi Orang Indonesia
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 December 2019 17:02
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu yang lalu, penyanyi Agnes Monica Muljoto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo membuat gempar media sosial karena mengaku bukan keturunan darah Indonesia.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh perempuan kelahiran 1 Juli 1986 dalam wawancara bersama presenter Kevan Kenney dalam potongan video wawancara di YouTube Build Series NYC by Yahoo!.
Potongan video wawancara tersebut diberi judul 'After Growing Up In Indonesia, Agnez Mo Is All About Inclusivity' (Setelah Bertumbuh Besar di Indonesia, Agnez Mo Mengalami Inklusivitas).
"Ya, karena saya sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia," ujar Agnez kala itu.
"Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain," lanjutnya.
Tentu mendengar hal itu, banyak warganet yang langsung mencaci-maki dan kecewa dengan Agnez Mo. Namun tidak sedikit juga warganet dan penggemar yang memberikan dukungan kepada perempuan berusia 33 tahun tersebut.
Salah yang memberikan dukungan kepada Agnez adalah desainer favoritnya, Anne Avantie. Menurutnya, tidak ada yang mengagetkan dari ujaran tersebut.
"Saya nggak kaget sama sekali karena saya yakin itu dipelintir," ungkap Anne, dikutip dari Wolipop, Senin (12/2/2019).
Anne teringat pada momen Agnez Mo membuka sebuah ajang olahraga internasional sekitar 10 tahun silam. Untuk penampilan tersebut, Agnez meminta Anne membuatkan busana yang dapat merepresentasikan Indonesia seutuhnya.
"Di situ terlihat betapa bangganya Agnez menjadi orang Indonesia," kata Anne.
Karya Anne Avantie memang kerap menjadi andalan Agnez Mo, baik ketika beraksi di panggung atau untuk kebutuhan wardrobe video klipnya. Salah satunya dalam video klip As Long As I Get Paid (2017).
Dalam video tersebut, Agnez terlihat memakai beberapa rancangan Anne mulai dari jumpsuit sampai gaun bersiluet kebaya nan dramatis dengan nuansa Bali. Penampilan tersebut bahkan sempat mendapat pujian dari majalah Vogue.
(gus/gus)
Pernyataan tersebut dikatakan oleh perempuan kelahiran 1 Juli 1986 dalam wawancara bersama presenter Kevan Kenney dalam potongan video wawancara di YouTube Build Series NYC by Yahoo!.
Potongan video wawancara tersebut diberi judul 'After Growing Up In Indonesia, Agnez Mo Is All About Inclusivity' (Setelah Bertumbuh Besar di Indonesia, Agnez Mo Mengalami Inklusivitas).
"Saya juga beragama Kristen, dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain," lanjutnya.
Tentu mendengar hal itu, banyak warganet yang langsung mencaci-maki dan kecewa dengan Agnez Mo. Namun tidak sedikit juga warganet dan penggemar yang memberikan dukungan kepada perempuan berusia 33 tahun tersebut.
Salah yang memberikan dukungan kepada Agnez adalah desainer favoritnya, Anne Avantie. Menurutnya, tidak ada yang mengagetkan dari ujaran tersebut.
"Saya nggak kaget sama sekali karena saya yakin itu dipelintir," ungkap Anne, dikutip dari Wolipop, Senin (12/2/2019).
Anne teringat pada momen Agnez Mo membuka sebuah ajang olahraga internasional sekitar 10 tahun silam. Untuk penampilan tersebut, Agnez meminta Anne membuatkan busana yang dapat merepresentasikan Indonesia seutuhnya.
"Di situ terlihat betapa bangganya Agnez menjadi orang Indonesia," kata Anne.
Karya Anne Avantie memang kerap menjadi andalan Agnez Mo, baik ketika beraksi di panggung atau untuk kebutuhan wardrobe video klipnya. Salah satunya dalam video klip As Long As I Get Paid (2017).
Dalam video tersebut, Agnez terlihat memakai beberapa rancangan Anne mulai dari jumpsuit sampai gaun bersiluet kebaya nan dramatis dengan nuansa Bali. Penampilan tersebut bahkan sempat mendapat pujian dari majalah Vogue.
(gus/gus)
Tags
Recommendation
Most Popular