Stop Prank Order Fiktif, Grab Bakal Tindak Akun Nakal
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 November 2019 16:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia bakal melakukan tindakan tegas bagi pengguna Grab yang menyalahi aturan terutama melakukan order fiktif. Grab tak segan-segan melakukan penangguhan hingga menonaktifkan akun penggunanya.
"Pengguna Grab tersebut misalnya yang terbukti melakukan order fiktif," ujar Head of Marketing GrabFood & New Business, Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (28/11/2019).
Grab juga mengimbau pelanggan untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi dalam menjalankan pekerjaannya. Grab juga menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka menerima order fiktif untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab.
"Jika hasil penelusuran menunjukkan bukti-bukti yang akurat, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan segera menetapkan proses ganti rugi secara penuh untuk mitra," ujarnya.
Aksi Prank atau gurauan menjadi salah satu konten yang kian marak dengan tujuan menghibur. Sayangnya, konten bernafas prank tersebut dinilai kebablasan. Netizen mengecam aksi tersebut hingga tagar Say No To Prank ramai disuarakan.
"Salah satu akun di twitter bahkan menyebut jika ada yang lebih penting dari sekedar Prank yang punya tujuan tertentu yaitu kemanusiaan.
"There is something more important than your number of viewers, it is called humanity. (Ada yang lebih penting dari jumlah penonton, yaitu kemanusiaan)," ujar akun @Dindasyv dalam akun twitternya.
(dob/dob) Next Article Kacau! Prank Ngisengin Ojol Menjamur Demi Konten
"Pengguna Grab tersebut misalnya yang terbukti melakukan order fiktif," ujar Head of Marketing GrabFood & New Business, Grab Indonesia, Ichmeralda Rachman dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (28/11/2019).
Grab juga mengimbau pelanggan untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi dalam menjalankan pekerjaannya. Grab juga menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka menerima order fiktif untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab.
"Jika hasil penelusuran menunjukkan bukti-bukti yang akurat, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan segera menetapkan proses ganti rugi secara penuh untuk mitra," ujarnya.
Aksi Prank atau gurauan menjadi salah satu konten yang kian marak dengan tujuan menghibur. Sayangnya, konten bernafas prank tersebut dinilai kebablasan. Netizen mengecam aksi tersebut hingga tagar Say No To Prank ramai disuarakan.
"Salah satu akun di twitter bahkan menyebut jika ada yang lebih penting dari sekedar Prank yang punya tujuan tertentu yaitu kemanusiaan.
"There is something more important than your number of viewers, it is called humanity. (Ada yang lebih penting dari jumlah penonton, yaitu kemanusiaan)," ujar akun @Dindasyv dalam akun twitternya.
(dob/dob) Next Article Kacau! Prank Ngisengin Ojol Menjamur Demi Konten
Most Popular