Viral! Belasan Driver Ojol Kena Order Fiktif di Serang
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 November 2019 14:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Memesan makanan melalui aplikasi transportasi online sudah menjadi kebutuhan tersendiri di dunia yang serba digital ini.
Namun bagaimana jadinya, bila ada oknum yang secara sadar memesan makanan secara fiktif alias orderan fiktif? Menjengkelkan bukan?
Ini terjadi di Kabupaten Serang, Banten, bahwa belasan ojek online dikerjai oleh orderan fiktif dengan niatan oknum untuk memesan makanan.
Dikutip dari Detik.com, (26/11/2019), order dilakukan oleh seorang perempuan mengatasnamakan Sinta di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP) 2. Hal ini pun langsung mendadak viral di media sosial.
Order fiktif ini terjadi pada hari Sabtu (23/11). Belasan driver ojol telah tertipu lewat orderan berbagai makanan yang dipesan Sinta di BCP di Blok K. Namun rupanya, lokasi tujuan pemesanan adalah rumah dengan kondisinya kosong. Diketahui pula, bahwa penghuni hanya 2 minggu sekali datang.
"Jadi kejadiannya order makanan atas nama Sinta. Dari pagi sampai sore datang nganterin makanan ke sini," kata Ida, tetangga rumah yang disatroni driver ojek online karena order fiktif, di Serang, Banten, Minggu (24/11/2019).
Ida yang rumahnya berdampingan rumah kosong itu, kaget karena sejak pukul 09.00 WIB disatroni para driver ojol. Dia menjelaskan, pertama kali datang driver ojol bawa pesanan pizza seharga Rp 750 ribu.
"Dari situ nggak berhenti datang terus sampai jam 4 sore," ujarnya.
Tetangganya di BPC juga pernah dibuat repot atas order fiktif tersebut. Karena yang dipesan, bukan hanya pizza, tapi juga ada menu dari restoran, nasi goreng, sampai pempek-pempek.
Sehari sebelumnya, order fiktif atas alamat sama juga membuat driver ojol harus menunggu sampai subuh. Pesanan makanan dilakukan atas nama Kaila.
"Itu pesannya jam 1 malam, gojeknya nungguin sampai jam 3 pagi," ujarnya.
(dob/dob) Next Article 7 Aplikasi Ojek Online yang Bangkrut di RI, Ternyata Banyak!
Namun bagaimana jadinya, bila ada oknum yang secara sadar memesan makanan secara fiktif alias orderan fiktif? Menjengkelkan bukan?
Ini terjadi di Kabupaten Serang, Banten, bahwa belasan ojek online dikerjai oleh orderan fiktif dengan niatan oknum untuk memesan makanan.
Order fiktif ini terjadi pada hari Sabtu (23/11). Belasan driver ojol telah tertipu lewat orderan berbagai makanan yang dipesan Sinta di BCP di Blok K. Namun rupanya, lokasi tujuan pemesanan adalah rumah dengan kondisinya kosong. Diketahui pula, bahwa penghuni hanya 2 minggu sekali datang.
"Jadi kejadiannya order makanan atas nama Sinta. Dari pagi sampai sore datang nganterin makanan ke sini," kata Ida, tetangga rumah yang disatroni driver ojek online karena order fiktif, di Serang, Banten, Minggu (24/11/2019).
Ida yang rumahnya berdampingan rumah kosong itu, kaget karena sejak pukul 09.00 WIB disatroni para driver ojol. Dia menjelaskan, pertama kali datang driver ojol bawa pesanan pizza seharga Rp 750 ribu.
"Dari situ nggak berhenti datang terus sampai jam 4 sore," ujarnya.
Tetangganya di BPC juga pernah dibuat repot atas order fiktif tersebut. Karena yang dipesan, bukan hanya pizza, tapi juga ada menu dari restoran, nasi goreng, sampai pempek-pempek.
Sehari sebelumnya, order fiktif atas alamat sama juga membuat driver ojol harus menunggu sampai subuh. Pesanan makanan dilakukan atas nama Kaila.
"Itu pesannya jam 1 malam, gojeknya nungguin sampai jam 3 pagi," ujarnya.
(dob/dob) Next Article 7 Aplikasi Ojek Online yang Bangkrut di RI, Ternyata Banyak!
Most Popular